Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Tahun Baru Islam, Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Selalu Bersyukur Kepada Allah

Puji Santoso
11/9/2018 16:55
Tahun Baru Islam, Nasaruddin Umar Ajak Umat Islam Selalu Bersyukur Kepada Allah
(MI/GRADYOS ZAFNA)

MESKI Meski hujan mengguyur sejak pagi namun menjadi penghalang bagi ribuan umat Islam Kota Medan dan sekitarnya untuk menghadiri Tabligh Akbar dalam ragka memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriah di Lapangan Benteng Medan, Sumatra Utara, Selasa (11/9) pagi. 

Ribuan umat Islam antusias mereka pun memenuhi lapangan untuk mendengarkan tausiah yang disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof DR Nasaruddin Umar MA.

Dalam tausiahnya, Nasaruddin mengajak seluruh umat Islam yang hadir untuk menjadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan ibadah kepada Allah SWT sekaligus mewujudkan masyarakat berkualitas menuju Medan Rumah Kita yang multikultural, berdaya saing humanis, sejahtera dan religius.

Di samping itu Nasaruddin juga mengajak umat Islam untuk hijrah (pindah) menjadi yang lebih baik lagi. Oleh karenanya untuk mewujudkan hal itu harus dibekali dengan rasa kesabaran yang tinggi, lebih ikhlas dan pandai bersyukur.

Selain sabar dan ikhlas, Nasaruddin mengatakan, umat Islam juga dituntut harus memiliki rasa syukur kepada Allah SWT. Nasaruddin menjelaskan, rasa syukur ada dua yaitu syukur dan assyakur. 

"Syukur itu menerima atau menghargai nikmat yang telah diberikan Allah SWT, sdangkan assyakur artinya mensyukuri semua yang datang dari Allah SWT baik itu kebaikan maupun musibah. Artinya sekalipun musibah yang datang, orang yang masuk dalam tingkat assyakur tetap bersabar dan menjalaninya dengan penuh keikhlasan. Dia yakin ada hikmah dibalik musibah yang dialaminya tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam sambutannya, mengajak seluruh umat Muslim Kota Medan agar menjadikan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H sebagai awal yang baru untuk kian merekatkan ikatan persaudaraan sesama ikhwanul Muslim (umat Muslim). Sebab, umat Islam saat ini dinilai mulai terpecah belah akibat ada perbedaan pandangan dalam berpolitik.

Dia mengatakan, bukan alasan bagi sesama Muslim untuk saling membenci, menghujat dan bermusuhan. Justru jadikan perbedaan dalam dalam agama Islam sebagai sumber kekayaan yang makin memperkuat tali silaturahmi dalam agama rahmatan lil alamin. 

"Dengan masuknya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, semoga semakin mempererat tali silaturahmi dan insha Allah akan muncul kemenangan yang gilang gemilang dengan semangat baru," harapnya.

Pelaksanaan Tabligh Akbar berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Sebelumnya di tengah guyuran hujan, umat Muslim Kota Medan mulai pukul 07.00 WIB datang berduyun-duyun untuk mengikuti Tabligh Akbar bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota beserta unsur Forkopimda maupun ibu-ibu. 

Sebelum Tabligh Akbar dimulai, acara diisi dengan pembacaan Shalawat Nabi oleh qori yang tergabung sejumlah qori yang tergabung dalam Ikatan Qori-Qoriah dan Hafiaz-Hafidzah (IPQAH) Kota Medan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik