Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
NATIONAL Paralympic Comitte (NPC) Sumatra Selatan ikut berpartisipasi mengirimkan atlet-atlet terbaiknya dalam gelaran Asian Para Games. Gelaran olahraga untuk para atlet difabilitas itu akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018 mendatang.
Asian Para Games 2018 ini akan mempertemukan 42 negara Asia anggota Asian Paralympic Committee pada 18 cabang olahraga.
Ketum NPC Sumsel, Ryan Yohwari mengatakan sebanyak 12 atlet Sumsel ikut bertarung memperkuat skuat Indonesia di multi even tersebut.
"Ada 12 atlet kita yang bergabung di kontingen Indonesia. Sebenarnya berdasarkan rekor, kita masih bisa menambah 2 tapi tak masuk klasifikasi Internasional," ujar Ryan Yohwari.
Ke-12 atlet tersebut di antaranya atletik (2 orang), catur (4 orang), renang (2 orang), dan tenis meja, anggar, boling masing-masing satu orang. Yakni Agus Tinambela dan Rika Oktavia untuk Atletik, Rahmad Hidayat untuk Tenis Meja, Hendri untuk Anggar, Elsa Maris untuk Boling, Maksum Firdaus, Aji Hartono, Hendri Irawan, Yuni untuk Catur, Jendy Pangabean dan Brejita untuk Renang, dan Fitri untuk Golbol.
Ia menyebutkan atlet difabel yang diturunkan ini, memiliki potensi untuk menyumbang medali bagi Indonesia.
"Kita tetap mematok target 5 medali emas, dari Sumsel untuk Indonesia," tegas Ryan.
Diakuinya, pihaknya berkaca dari beberapa test event yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Menurut dia, sebenarnya NPC Sumsel sempat ragu karena Jendy Pangabean dan Brejita yang turun di cabor renang dibatasi sehingga hanya boleh turun di 2 nomor.
Padahal, keduanya berpotensi untuk merebut pundi medali lebih banyak. Apalagi, Jendy dan Brejita sempat mendulang masing-masing 5 medali emas di ASEAN Paragames 2017 lalu.
"Tapi kita masih ada catur, yang di test event kemarin atlet kita mendapat 3 medali emas. Belum lagi Elsa Maris di Boling, yang nyaris sapu bersih di tes event Malaysia," urainya.
Oleh karena itu, pihak NPC Sumsel optimistis atlet dari Sumsel bisa memenuhi target 5 medali emas. Meskipun dari NPC Pusat menargetkan 16 medali emas dan peringkat ke-7 untuk Indonesia.
Ia menjelaskan, atlet NPC Sumsel telah melakukan Pelatnas sejak Januari 2018 lalu. Waktu 9 bulan ini dinilai cukup untuk persiapan menghadapi Asian Para Games 2018 ini.
"Kalau berkaca dari yang sebelumnya, setiap event kita hanya punya waktu 3 bulan untuk persiapan. Sekarang sudah cukup," tandasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved