Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PROGRAM transmigrasi di Kalimantan Selatan terhenti menyusul semakin terbatasnya ketersediaan lahan di wilayah tersebut. Separuh wilayah Kalsel sudah di bebani izin pertambangan dan perkebunan kelapa sawit.
"Sejak empat tahun terakhir program transmigrasi sudah tidak ada lagi karena tidak ada lahan tersedia," tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel, Sugiannor Bach, Selasa (4/9).
Sejak 2014 pemerintah pusat maupun provinsi belum memprogramkan transmigrasi baru.
Dikatakan Sugianoor, penyediaan lahan transmigrasi dimulai dari penelitian maupun kajian teknis kondisi lahan, studi kelayakan lahan apakah layak dikembangkan. Jika layak maka akan dilanjutkan kajian komoditas apa yang bagus untuk dikembangkan, sehingga mampu mendukung peningkatan kesejahteraan transmigran dan peningkatan pembangunan daerah.
Terkait masuknya gelombang pengungsi korban gempa Lombok ke Kalsel, dikatakan Sugianoor, menjadi tanggung jawab Dinas Kesejahteraan Sosial. Seperti diberitakan sebelumnya puluhan warga korban gempa Lombok datang ke Kabupaten Banjar dan untuk sementara ditampung di rumah warga di UPT transmigrasi Sungai Batang, Riam Kanan.
Program transmigrasi terakhir kali di Kalsel berlokasi di Kabupaten Balangan, Tanah Bumbu dan Kotabaru. Secara umum program transmigrasi di Kalsel cukup berhasil dengan komoditas dikembangkan berupa tanaman holtikultura, perkebunan sawit dan karet serta padi.
Beberapa daerah yang cukup berhasil seperti kawasan agropolitan dan kampung inggris Barito Kuala, sentra jagung dan peternakan di Tanah Laut.
Pada bagian lain, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia mencatat saat ini separuh wilayah Kalsel sudah di bebani izin pertambangan dan perkebunan kelapa sawit. Tercatat izin tambang mencapai 1.242.739 hektar (33%), dan izin perkebunan kelapa sawit seluas 618.791 ha (17%).
Ditambah konflik agraria dan teritorial yang sampai sekarang masih banyak belum terselesaikan, termasuk tumpang tindih lahan transmigrasi. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved