Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN RI Joko Widodo membagikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang terkena dampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (2/9). Presiden secara simbolis memberikan bantuan tabungan untuk pembangunan rumah, masing-masing Rp50 juta untuk rusak parah, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta.
Ia mengakui belum semua rumah mendapatkan bantuan. Pihaknya menambahkan, dari 71 ribu rumah yang mengalami kerusakan, baru 19 ribu yang terverifikasi. Presiden Jokowi mengatakan, proses verifikasi data rumah rusak masih terus berjalan. Prinsip kehati-hatian dalam pendataan verifikasi rumah rusak merupakan keniscayaan.
"Memang belum semua karena baru mulai, kira-kira ada 71 ribu (rumah rusak), yang diverifikasi baru 19 ribu. Sampai hari ini ada 5.293 warga dari Lombok Timur, Lombok Utara , Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat yang tercatat yang menerima bantuan perbaikan rumah," tandas di depan para pengungsi.
Mantan wali kota Solo itu mengingatkan warga bahwa dana yang diberikan pemerintah hanya digunakan untuk membangun rumah, bukan keperluan lainnya. Ia mempersilakan warga membangun rumah dengan gaya dan bahan apapun, asalkan memenuhi kaidah konstruksi yang tahan gempa.
"Untuk konstruksi harus tahan gempa, nanti didampingi Kementerian PUPR, soal dinding mau pakai bata silakan, pakai kayu, gedek enggak apa-apa. Yang paling penting rumahnya harus rumah tahan gempa," pesannya.
Seorang warga asal Karangkates, Lombok Utara, Raden Ratnadi mengaku gembira dengan bantuan yang sangat dibutuhkan para pengungsi itu.
Secara spontan ia berharap agar Jokowi kembali terpilih pada pemilu 2019. "Sebentar-sebentar, yang ini enggak boleh, karena kampanye. Itu nggak boleh," ujarnya sambil disambut tepuk tangan warga.
Untuk diketahui, ini adalah kunjungan ketiga Presiden ke Lombok pasca-gempa yang terjadi pada 29 Juli. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meninjau pembangunan puskesmas darurat di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB. Di sana, Presiden mendapatkan penjelasan soal proses pembangunan puskesmas yang sudah berjalan sekitar 50%. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved