Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
LEMBAGA Amil Zakat (LAZ) Dompet Sosial Madani (DSM) Bali sebagai lembaga yang mengelolah dana umat, termasuk mengelolah pemotongan hewan qurban dan menyalurkan ke berbagai pelosok dan daerah bencana tahun ini berhasil mengumpulkan dan menyalurkan 530 hewan Qurban yang terdiri dari 30 ekor sapi dan 230 ekor kambing.
Direktur DSM Bali, Andy Krisna saat di temui di Rumah Baka Anak (RBA) Denpasar, Kamis (23/8) mengatakan, tugas DSM Bali tidak hanya memotong dan menyalurkan, tapi, mengemas sedemikian rupa, termasuk memperhatikan kebersihan daging agar sehat dimakan.
Kebersihan lingkungan di sekitar rumah potong hewan pun sangat diperhatikan, sehingga daging yang yang dibagikan kepada para korban bencana sehat dikonsumsi.
Menurutnya, kali ini DSM melakukan terobosan unik dengan mengemas daging qurban dengan besek yang terbuat dari bambu yang ramah lingkungan.
"Penggunaan besek ini merupakan pengganti kresek atau plastik. Hal ini bisa mengurangi sampah plastik yang tak bisa didaur oleh alam. Dengan besek daging juga lebih aman dari kontaminasi bahan kimia plastik, lebih sehat serta membantu para pengrajin besek untuk lebih sejahtera," ujarnya.
Andy menambahkan, pada umumnya masyarakat menggunakan kantong kresek atau plastik untuk mengemas daging kurban. Kresek hitam atau berwarna termasuk bahan berbahaya yang dibuat dari proses daur ulang menggunakan zat kimia .
"Daging yang terkontaminasi zat berbahaya dalam kresek dapat menyebabkan kanker. Penggunaan plastik bening atau foodgrade jauh lebih aman dibanding kresek. Besek bambu yang kami gunakan bertujuan agar kualitas daging aman dan tidak merusak alam," imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Nur Soleh Manager Program DSM. Menurutnya, besek bambu ini dianyam menyerupai kotak persegi.
"Bagian bawahnya dilapisi daun pisang, Ini juga dalam rangka mengurangi limbah plastik, sehingga ramah lingkungan. Dan ini merupakan tahun ke 2 DSM melalukan terobosan ini," Jelasnya.
DSM Bali tahun ini menyalurkan hewan kurban ke berbagai pelosok, Bali, kepulauan Sapeken, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Lombok (NTB) yang kebetulan sekarang lagi dilanda gempa atau bencana alam yang sangat membutuhkan daging qurban.
Untuk Kota Denpasar, pusat penyembelihan hewan kurban bertempat di rumah bakat anak (RBA). Di RBA akan dilakukan penyembelihan hewan kurban selama dua hari berturut-turut yakni Rabu (22/8) hingga Kamis (23/8) atau hari ini.
Ada sekitar 60 ekor kambing yang disembelih dan dibagikan kepada fakir miskin dan anak terlantar dari seluruh Bali dan para korban bencana di Lombok. (OL-3)
Pada Idul Adha ini, hewan kurban yang disalurkan terdiri dari 11 ekor sapi dan 163 ekor kambing. Dengan sasaran sebanyak 63 lokasi yang tersebar di wilayah eks Karisidenan Surakarta, Gunung Kidul, Grobogan, dan Ngawi.
Pendistribusian kupon dilakukan sehari sebelum hari raya supaya petugas tidak kewalahan
Menurut Kepala Dinas Pertanian, Hanafi Chaniago, pasokan hewan kurban di Karawang mencapai 15.000 ekor. Namun yang berasal dari wilayah lokal hanya sekitar 40%.
Febry mengatakan ia telah memerintahkan semua anggota Polsek yang ada di wilayah hukum di Kota/Kabupaten Tasikmalaya supaya berkoordinasi dengan peternak sampai penjual hewan, guna bersikap waspada dan melakukan pengamanan dengan mendirikan siskamling (Pos Ronda). Karena menjelang Iduladha rawan pencurian hewan kurban, dan itu harus diwaspadai oleh masyarakat.
133 hewan kurban tersebut tidak layak karena tidak cukup umur dan mengalami cacat fisik, sehingga tidak boleh diperjualbelikan kepada umum ataupun untuk kurban
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved