Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I memastikan ketersediaan bahan bakar Liquified Petroleum Gas (LPG) baik untuk produk Subsidi maupun Non Subsidi di wilayah Sumatra Bagian Utara sangat cukup selama perayaan Idul Adha 2018. Wilayah Sumatra Bagian Utara meliputi Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Tercatat penyaluran harian normal untuk LPG 3 Kg adalah sebesar 753.371 tabung perhari dan disalurkan melalui 479 agen serta 20.661 pangkalan, dengan HET sesuai ketetapan pemerintah daerah setempat.
Unit Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto mengatakan guna mengantisipasi adanya peningkatan konsumsi jelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina MOR I telah menambahkan pasokan sebesar 90.580 tabung per hari sejak tanggal 20 hingga 25 Agustus 2018.
"Dengan penambahan pasokan tersebut, berdasarkan perhitungan kami sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumbagut. Semoga dengan cukupnya pasokan, masyarakat yang merayakan dapat Idul Adha dapat merayakannya dengan tenang," ujarnya, Rabu (22/8).
Pertamina menyalurkan LPG 3 Kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Pertamina menghimbau bahwa peruntukan LPG 3 kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 jt per bulan atau Usaha Mikro.
Bagi warga mampu, jelasnya, Pertamina telah menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg dan Elpiji tabung biru 12 kg serta 50 kg untuk usaha komersial.
"Untuk LPG non subsidi kami dapat sediakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat diperoleh di seluruh saluran distribusi resmi Pertamina," pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved