Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GUNA membangkitkan semangat dan rasa senang serta memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi para korban gempa, lembaga kemanusiaan PKPU Human Initiative (PKPU-HI) membangun 50 Rumah Senyum di Dusun Tembobor, Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Ketua Koordinator Lapangan PKPU-HI, Subur Rojinawi, dari Lombok Utara, berharap, keberadaan Rumah Senyum mampu membuat warga terdampak dapat merasakan kenyamanan.
"Tinggal di rumah senyum sambil menunggu rumahnya yang hancur terbangun kembali," kata Subur melalui keterangannya yang diterima, Senin (20/8).
Dijelaskannya, penerima manfaat Rumah Senyum diprioritaskan bagi warga terdampak lansia, ibu hamil, serta ibu yang sedang menyusui. Penerima manfaat Rumah Senyum sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Tembobor ini, sementara diperuntukkan bagi warga yang tertimpa musibah gempa di kawasan terdekat di sekitarnya meliputi RT 01 dan RT 02.
Kepala Dusun Tembobor Lalu Yahya Robi mengungkapkan warganya merasa senang dengan adanya bantuan pembangunan Rumah Senyum tersebut.
"Masyarakat sangat senang, mendapatkan Rumah Senyum dari PKPU," ujarnya.
Dikemukakannya, hal ini bisa dimanfaatkan untuk menjaga stamina fisik para warga yang menjadi korban gempa. Mereka, yang biasa harus tidur di tenda-tenda pengungsian, kini dapat beristirahat di Rumah Senyum.
Rumah Senyum dibangun dengan ukuran 3 meter X 5 meter, terdiri atas ruang untuk kamar tidur 3 meter X 3 meter dan ruang tamu seluas 2 meter X 3 meter. Sedangkan, dapur terletak di luar, di samping ruang tamu.
"Adapun spesifikasi Rumah Senyum yang berukuran 15 meter persegi tersebut menggunakan bahan-bahan kayu kaso, terpal, balok, atap rumbia, pasir, semen, dan paku," pungkas Subur. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved