Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Tertutup untuk Umum, Jakabaring Steril dari Kendaraan

Dwi Apriani
15/8/2018 19:15
 Tertutup untuk Umum, Jakabaring Steril dari Kendaraan
( ANTARA FOTO/Feny Selly)

MENJELANG pelaksanaan gelaran internasional Asian Games selama 18 Agustus hingga 2 September 2018, banyak hal baru yang diterapkan di Palembang, Sumatra Selatan. Seperti light rail transit (LRT) yang semula beroperasional setiap hari untuk umum sejak awal Agustus lalu, mulai Kamis (16/8) besok akan tertutup untuk umum.

Selama tiga hari ke depan atau tepatnya pada 16-18 Agustus 2018, LRT akan difokuskan untuk penjemputan atlet dan ofisial Asian Games 2018.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) LRT Sumsel, Suranto, mengatakan, penutupan tersebut sebagai upaya mendukung pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai transportasi atlet, ofisial, panitia, dan media lokal, nasional dalam memberikan pelayanan terbaik.

"Kita akan prioritaskan untuk atlet, ofisial, panitia, dan media peliput, khusus 16-18 Agustus maka LRT tertutup untuk masyarakat umum," ujar Suranto.

Menurut Suranto, kebijakan tertutup bagi masyarakat umum tersebut karena pemerintah memfokuskan bagi atlet, ofisial, panitia, dan media. Selain itu juga diperkirakan pada tanggal itu akan menjadi puncak kedatangan para atlet dan ofisial peserta pesta olahraga bangsa-bangsa Asia.

Ia mengatakan, untuk 19 Agustus hingga 2 September mendatang, pengoperasian LRT Sumsel tetap mengutamakan pelayanan penyelenggaraan Asian Games dan masyarakat umum pun dapat menggunakan si ular besi tersebut.

"Untuk masyarakat umum bisa menggunakan LRT dengan kapasitas yang tersedia atau terbatas dan itu juga tak dikenakan tarif alias gratis pada 19 Agustus nanti," tegasnya.

Sementara itu, Humas PT KAI Drive III Palembang, Aida Suryanti, menambahkan, mengenai pembatasan penumpang dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang ke Stasiun DJKA.

Pertama, Stasiun Bandara sebanyak 100 penumpang, Stasiun Bumi Sriwijaya (100 penumpang), Stasiun Cinde (60 penumpang), dan Stasiun Ampera (70 penumpang). Tidak hanya LRT, kawasan Jakabaring Sport City pun tidak akan sebebas biasanya bagi kendaraan. JSC akan bebas kendaraan berpolusi mulai besok.

Direktur PT JSC, Bambang Supriyanto, mengatakan, sesuai dengan rencana bersama dengan pihak kepolisian dan pihak terkait bahwa mulai besok sterilisasi kendaraan yakni tidak semua kendaraan boleh masuk kecuali beberapa yang memang disediakan untuk delegasi.

"Sudah ada kendaraan khusus yang disediakan di dalam kawasan JSC mulai besok," kata Bambang.

Kendaraan yang disediakan, lanjut Bambang, di antaranya 20 unit minibus yang akan dipakai keliling sebagai shuttle bus untuk pengunjung maupun delegasi atlet dan ofisial yang sudah dimodifikasi bahan bakarnya menjadi biofuel.

Selain itu juga ada golf car dengan energi baterai yang akan menjadi prioritas utama yang dipakai di JSC karena sangat ramah lingkungan.

"Kita siapkan 60 unit golf car itu, 30 unit yang double seat, 17 unit untuk 10 seat dan 13 unit sampai 14 seat yang sudah datang semua dan sudah beroperasi," jelasnya.

Bambang melanjutkan penggunaan sepeda juga digunakan di JSC terutama yang digunakan oleh beberapa pasukan dari tim pengamanan TNI dan Polri. Begitu juga dengan pihak Telkom, PLN, dan tim JSC juga menggunakan sepeda.

"Jadi kita memberikan contoh kepada peserta bahwa kita memang menerapkan sistem tersebut dan sangat serius," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya