Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Ini Perlunya Big Data Asuransi

Agus Utantoro
13/8/2018 19:20
Ini Perlunya Big Data Asuransi
(Ist)

MENGHADAPI tantangan ke depan, asuransi juga memerlukan adanya big data  asuransi. 

"Big data asuransi ini sangat berguna bagi perusahaan asuransi  dalam menciptakan produk, harga khusus, dan meningkatkan pemrosesan  klaim,"  kata Direktur PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau IndonesiaRe, Adi Pramana.

Berbicara dalam sebuah seminar nasional yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertema Big Data: Changing The Way of Non Bank  Financial Institution (NBFI) Business di Yogyakarta, Senin (13/8),  Adi mengemukakan perusahaan sudah seharusnya segera melakukan  konsolidasi basis data yang dimiliki dan mengintegrasikannya dengan data eksternal untuk sepenuhnya memanfaatkan big data. 

"Ada kebutuhan untuk  berkolaborasi antara semua perusahaan untuk menjadi efisien," ujarnya. Jika tidak melakukan hal itu, katanya, biaya investasi akan cukup besar. 
   
Dikatakan, untuk memanfaatkan semua lini database bisnis akan  meningkatkan kemampuan industri untuk menciptakan produk dan  menyegmentasikan pasarnya. Hal ini akan menumbuhkan industri asuransi di masa depan.

Adi menyebutkan sampai saat ini masih banyak perusahaan yang memiliki  database yang terpisah-pisah. "Database adalah suatu keharusan, AAUI  sudah memiliki 'AAUI Memeriksa', meskipun masih perlu dioptimalkan,"  ungkapnya.

Dikatakan, lebih dari 64% anggota AAUI telah terlibat dalam  pemasaran digital melalui pemanfaatan situs web perusahaan,  aplikasi/agregator digital/seluler.

Selain itu, lebih dari 65% anggota AAUI telah mengadopsi sistem  operasi terintegrasi yang mencakup seluruh proses bisnis. Sisanya  mengembangkan sistem back end mereka melalui pengembangan in-house  atau penggunaan pengembang sistem pihak ketiga.  

"Platform digital juga  digunakan untuk memasarkan produk asuransi mikro untuk menekan biaya,"  kata Adi. (A-5)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya