Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PLN memastikan pasokan listrik untuk Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan mulai Jumat (10/8) sudah menyala kembali usai gempa besar, (5/8) lalu.
Warga, pengusaha hotel, dan wisatawan yang masih bertahan sudah dapat menikmati kembali listrik PLN yang sebelumnya padam karena rusaknya jaringan dan infrastruktur listrik terdampak gempa.
“Kami fokus memperbaiki dan mengamankan infrastruktur kelistrikan di sana agar aktivitas masyarakat dapat terbantu. Tadi siang, tim PLN berhasil menyalakan listrik di 3 Gili setelah 3 hari bekerja keras,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko R Abumanan dalam keterangan resmi, Minggu (12/8)
Nyalanya listrik di tiga Gili ini setelah tim PLN secara bertahap memperbaiki gardu-gardu listrik di sana. Gardu yang sudah beroperasi normal di Gili Trawangan sebanyak 11 dari 81 gardu, Gili Meno 7 dari 15 gardu, dan Gili Air 26 dari 27 gardu (1 gardu kondisi trafo rusak). Total 44 dari 123 gardu distribusi sudah beroperasi di 3 Gili.
“Listrik 3 Gili dapat kami nyalakan dengan cepat namun gempa susulan pada Kamis (8/8) memporak-porandakan kembali kelistrikan di 3 Gili. Sehingga tim PLN yang sedang bekerja disana kami evakuasi ke tempat aman. Jumat (9/8) perbaikan dilakukan kembali oleh tim PLN untuk penormalan listrik,” tegas Djoko.
Para petugas dikerahkan untuk mengamankan dan memperbaiki jaringan, mulai dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Sambungan Rumah (SR) hingga kWh meter pelanggan. Di samping itu, PLN juga mengirimkan 2 buah trafo 100 kilo Volt Ampere (kVA) dan 2 buah trafo 50 kVA untuk perbaikan di Gili Air dan 2 buah trafo 250 kVA untuk di Gili Trawangan. Pengirimian alat-alat kelistrikan ini menggunakan kapal TNI.
“Seluruh perbaikan ini memerlukan upaya massif dan berkelanjutan, mengingat banyaknya infrastruktur kelistrikan yang rusak parah pascagempa. Upaya ini juga kami lakukan bersama TNI AL dan Kepolisian,” jelasnya.
Nyalanya listrik di Gili sangat dinantikan masyarakat. Pasalnya, banyak infrastruktur kelistrikan yang roboh pascagempa dan menyebabkan pemadaman total di 3 Gili. Hal ini melumpuhkan aktifitas masyarakat. Untuk itu, kehadiran PLN bersama TNI dan Polri dalam rangka pemulihan kondisi kelistrikan disambut baik oleh masyarakat.
“Masih banyak masyarakat yang tetap tinggal di kawasan tiga Gili, jadi yang sangat kita butuhkan di sini adalah listrik, itu yang paling penting buat kami. Kalau PLN merecovery listrik di sini, subhanallah. Tolong lakukan yang terbaik demi kami, terima kasih banyak,” ungkap Kareema, warga setempat.
Untuk pasokan listrik di pulau Lombok, PLN telah memeriksa seluruh jaringan di pulau Lombok dan memastikan dalam kondisi baik. Sejak Selasa (7/8) PLN pun telah mengamankan pasokan listrik untuk posko-posko bencana dan tempat-tempat pengungsian yang terdaftar, yang menjadi prioritas utama pemulihan listrik paska gempa.
Sementara itu, di Kota Tanjung yang mengalami kerusakan parah setelah diguncang kembali oleh gempa susulan pada Kamis (10/8) PLN sudah melistriki posko-posko bencana dan instansi pemerintah/TNI-POLRI. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved