Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
GEMPA berkekuatan 6,2 SR kembali mengguncang Pulau Bali dan Lombok. Gempa terjadi pada pukul 12:25:32 WIB berada di 8.36 lintang selatan dan 116.22 bujur timur dengan kedalaman hanya 12 kilometer di Lombok Utara.
Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Muhammad Taufik Gunawan mengatakan, pusat gempa masih di berada di Lombok. Sekalipun pusatnya ada di Lombok, namun ia mengimbau agar warga Denpasar tetap waspada karena tidak semua konstruksi bangunan memenuhi standar antigempa.
"Pertama kami menegaskan agar masyarakat tidak panik, tenang, dan tidak mudah percaya kepada informasi yang bukan berasal dari BMKG. Bila terjadi guncangan, segera berpindah ke tempat yang lebih aman," ujarnya di Denpasar, Kamis (9/8).
Sekalipun pusat gempa berada di Lombok, namun guncangan terhadap Pulau Bali sangat terasa. Warga Bali berhamburan keluar rumah. Hingga kini banyak warga yang enggan masuk ke rumah karena khawatir dengan gempa susulan. Beberapa petugas tetap memberikan arahan dan penjelasan bahwa Bali masih kondusif.
Hal yang sama terjadi di Kantor Gubernur Bali. Akibat gempa, ratusan pegawai berhamburan keluar rumah. Bahkan, banyak pegawai yang memilih tetap berada di luar ruangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Para pegawai lebih memilih duduk-duduk di lorong dan halama kantor ketimbangan berada dalam ruangan kerja.
Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Bali Dewa Mahendra Putra membenarkan banyak pegawai yang berada di luar ruangan. Pihaknya memahami kondisi yang ada.
"Namun kami tetap meminta agar para pegawai berada di dalam ruangan kalau merasa nyaman. Kalau berdasarkan informasi resmi BMKG, memang guncangannya sangat kecil, tetapi kalau orang merasa tidak aman, mau dibilang apa lagi. Kami tetap meminta agar PNS kembali bekerja seperti biasa," ujarnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved