Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Tim UGM Periksa Keamanan Gedung Pascagempa

Ardi Teristi Hardi
08/8/2018 14:50
Tim UGM Periksa Keamanan Gedung Pascagempa
(ANTARA)

TIM Disaster Response Unit (DERU) UGM, melalui siaran untuk media, telah melakukan pemeriksaan keamanan gedung untuk mendukung pelayanan kedaruratan setelah bencana gempa bumi di Lombok, Selasa (7/8). 

Tim pemeriksa bangunan  dari UGM telah memeriksa enam gedung rumah sakit (RS) di Kota Mataram.

"Pemeriksaan meliputi RS Kota Mataram, RSUD Propinsi, RS Akademik UNRAM,  RSJ Mataram, RSAD, dan RS Bhayangkara," ujar Ashar Saputra, ST MT PhD, Dosen Teknik Sipil UGM yang turut menjadi anggota tim DERU, ketika dihubungi Rabu (8/8).

Tujuan pemeriksaan ini yaitu untuk memeriksa keamaanan terutama selama masa tanggap darurat. Ashar mencontohkan RS Kota Mataram yang sebelumnya tidak berfungsi. Ia mengungkapkan bahwa RS tersebut setelah diperiksa, akhirnya bisa berfungsi kembali.

Hal itu karena hasil pemeriksaan bisa menunjukkan bangunan mana saja yang  aman. 

"Terutama ruang untuk operasi yang sangat diperlukan, berkat pemeriksaan itu bisa difungsikan kembali," ujarnya.

Dengan adanya pemeriksaan ini, pasien yang dirawat di tenda perlahan-lahan  mulai dipindahkan ke dalam setelah diberi penjelasan mengenai keamanan bangunan. 

"Korban bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik di dalam rumah sakit," ungkapnya.

Tim pemeriksa bangunan merupakan tim tambahan yang dikirim UGM untuk  membantu korban gempa bumi di Lombok. Tim yang terbentuk dari Departemen Teknik Sipil UGM ini memiliki tugas untuk melakukan asesmen terhadap  kondisi bangunan yang terdampak gempa.

Ashar mengungkapkan ke depan UGM akan terus mengirimkan bantuan, baik teknis, nonteknis, dan logistik. 

"Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian UGM kepada rakyat Indonesia," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya