Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
DINAS Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebut hari libur untuk semua siswa pascagempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah itu pada Minggu (5/8) malam, diperpanjang hingga Rabu (8/8).
"Sedianya, dalam edaran Gubernur NTB siswa diliburkan sampai hari ini dan Rabu (8/8) mulai masuk, tetapi setelah melihat perkembangan dan adanya gempa susulan, turun edaran lagi yang menyebutkan siswa libur hingga Rabu (8/8), dan masuk pada Kamis (9/8)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H Sudenom di Mataram, Selasa (7/8).
Dikatakannya, kendati sudah ada edaran tanggal masuk siswa mulai Kamis (9/8), namun hal itu akan tetap dipantau lagi dan disesuaikan dengan kondisi perkembangan gempa bumi serta sekolah masing-masing.
Pasalnya, ada beberapa sekolah yang mengalami rusak berat, yaitu di SMPN 6 Mataram dan SDN 2 Mataram. Namun, rata-rata kondisi gedung sekolah di Kota Mataram khususnya untuk tingkat SD dan SMP, mengalami kerusakan.
"Laporan yang kita terima rata-rata sekolah rusaknya masuk pada kategori rusak ringan, karena hanya ada yang retak-retak saja," katanya.
Karenanya, sambung Sudenom, untuk memastikan kualitas kondisi gedung sekolah-sekolah di kota ini, saat ini, Dinas Pendidikan Kota Mataram bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat sedang melakukan pendataan terhadap sekolah yang rusak ringan, sedang, dan berat.
Apabila dari hasil identifikasi Dinas PUPR salah satu gedung sekolah dinyatakan rusak berat dan bisa membahayakan siswa saat proses belajar mengajar, Dinas Pendidikan akan mencarikan lokasi tempat belajar terbuka.
"Sebaliknya, apabila gedung sekolah dinyatakan masih layak dan aman, maka siswa bisa tetap sekolah seperti biasa," ujarnya.
Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi sebelumnya, menginstruksikan seluruh aktivitas sekolah di daerah itu diliburkan pascagempa bumi 7 SR.
"Saya menginstruksikan agar semua sekolah di Lombok Utara, Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah untuk diliburkan sambil mengecek keamanan bangunan sekolah," katanya.
Selain itu, Gubernur juga menginstruksikan semua tenaga kesehatan di pulau Lombok untuk masuk dan bekerja serta memastikan pelayanan kesehatan diberikan maksimal.
"Semua perangkat BPBD Pemda bersama TNI dan Polri, Badan SAR dan elemen masyarakat lain bekerja malam ini untuk menjangkau daerah yang diperkirakan paling terdampak yaitu Lombok Utara dan Lombok Timur," ucapnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved