Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Menkopolhuman dan Mensos Pimpin Rapat Tanggap Darurat Gempa NTB

Dero Iqbal Mahendra
07/8/2018 09:10
Menkopolhuman dan Mensos Pimpin Rapat Tanggap Darurat Gempa NTB
(MI/BARY FATAHILLAH)

GUBERNUR Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi menggelar rapat rencana aksi cepat tanggap bencana atas gempa di wilayah Lombok dan sekitarnya. Rapat tersebut dipimpin Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang didampingi Menteri Sosial Idrus Marham.

Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut yakni membahas penajaman dan pengefektifan penanganan dampak bencana gempa 7,0 SR, yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa beberapa hari ke depannya. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Utama (RRU) Kantor Gubernur NTB, Senin (6/8) malam.

Wiranto dalam arahannya menyampaikan keberadaannya di NTB merupakan atas perintah Presiden yang memintanya memimpin aksi cepat, terkait tanggap darurat bagi para korban. Untuk itu, koordinasi serta tindakan cepat menjadi faktor penting dalam penanganan bencana ini.

Dirinya menekankan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk membantu para korban saat ini tinggal dikomunikasikan dengan menteri sosial. Dirinya berharap tidak banyak korban jiwa, untuk itu dibutuhkan penanganan cepat oleh semua pihak.

“Segera tetapkan siapa mengurus apa dan dengan cara apa,” tegas Wiranto.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Sosial menjelaskan hal yang perlu segera dilakukan adalah mengatasi rasa trauma dan kepanikan masyarakat. Terlebih kepanikan dimasyarakat terkait dengan isu potensi tsunami.

“Harus kita pulihkan segera,” ujar Idrus.

Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah mengatasi persoalan-persoalan mendasar yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana. Untuk melakukan itu semua diperlukan kekuatan yang berasal dari keterpaduan semua pihak agar pelaksanaan tanggap darurat dapat dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

“Semua elemen yang ada tunduk pada ketua posko. Apa apa yang diperlukan oleh posko dalam hal kebutuhan, akan kita penuhi dengan mekanisme yang ada,” Jelas Idrus.

Idrus mengatakan pihaknya akan segera menyalurkan bantuan ahli waris sebesar Rp15 juta. Untuk itu, dirinya meminta agar segera dilakukan inventarisasi jumlah korban, jumlah keluarga dan jumlah rumah yang rusak.

"Saya minta, besok jadwalkan penyerahan bantuan itu,” jelas Idrus.

Gubernur dalam pengantarnya mengatakan, dirinya telah memerintahkan segenap jajarannya, baik Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kadis Sosial, Kadis PU, Kadis Perumahan, dan Kadis Kesehatan dan jajaran TNI dan Polri untuk segera bergerak membantu masyarakat yang terkena musibah.

Saat ini, Gubernur telah menugaskan Danrem 162/WB sebagai pengendali lapangan, mengingat TNI memiliki kecakapan dan pengalaman dalam penanggulangan bencana.

“Kita harapkan secepatnya sudah terorganisasi untuk turun semuanya, sehingga dari pusat, dari provinsi, dan dari kabupaten bisa bergerak bersama-sama dalam menangani korban gempa,” ujar TGB. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya