Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEBANYAK 1.091 wisatawan yang sempat terperangkap di Gunung Rinjani akhirnya berhasil dievakuasi seluruhnya. Mereka terdiri atas 723 wisatawan mancanegara, dan 368 wisatawan Nusantara, termasuk jenazah Muhammad Ainul Taksim, 28, asal Makassar.
"Sudah, sudah selesai semua dievakuasi tidak ada lagi yang tertinggal," kata Kapolres Lombok Timur, AKBP M Eka Fathurahman, kepada Media Indonesia, di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (31/07) petang.
Jumlah 1.091 wisatawan tersebut adalah para pendaki Gunung Rinjani yang sudah turun terhitung sejak Minggu (29/7) hingga Selasa (31/7). Proses evakuasi hari ini, tim SAR gabungan mengevakuasi enam orang seluruhnya WNI dalam keadaan selamat yang berada di Danau Segara Anak dan jenazah korban meninggal yakni, Muhammad Ainul Taksim, yang berada di jembatan kedua Pelawangan menuju Danau Putian (kilometer 10).
Jenazah korban dievakuasi menggunakan helikopter dan tiba di Kantor Camat Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, pada pukul 11.25 Wita dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Mataram.
Selain korban meninggal, tiga di antaranya yang dievakuasi menggunakan helikopter dan mendarat di lapangan Sembalun ialah Suharti (Kapusdiklat LKPP), Erlin Halimatussadiyah, dan M Bagus Novandi, keduanya staf LKPP berasal dari Jakarta.
Terhadap tiga orang lainnya yang terdiri atas dua orang pembawa barang (porter) dan seorang penunjuk jalan dievakuasi melalui jaur darat oleh tim SAR gabungan.
Mereka yang terlibat dalam tim gabungan melakukan proses evakuasi terdiri atas anggota Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), TNI, Polri, Basarnas, Tenaga Medis, Relawan, Dalmas, Mapala, dan SAR.
Hingga saat ini, jumlah korban jiwa dampak gempa sebanyak 17 jiwa yakni 12 di Kabupaten Lombok Timur dan lima orang di Kabupaten Utara). Sebanyak 401 mengalami luka-luka, 10.062 jiwa mengungsi, dan 47.361 jiwa terdampak. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved