Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologist (PVMBG) mengirim tim untuk memantau pergerakan tanah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya, PVMBG telah mengirimkan tim tanggap darurat gempa bumi.
Kepala Sub Bidang Bumi Dan Tsunami Wilayah Timur PVMBG, M Arifin Joko Pradipto, mengatakan saat ini pihaknya memantau kemungkinan adanya dampak pergerakan tanah yang lebih luas di Lombok dan sekitarnya. Saat ini, PVMBG telah menyosialisasikan kepada masyarakat setempat.
"Kita juga sudah lakukan mikro zonasi untuk mencari jejak-jejak gempa bumi," kata Arifin di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Selasa (31/7).
Arifin menuturkan, dari hasil pamantauan pasca gempa bumi telah ditemukan retakan di beberapa bangunan dan tanah. Karena itu, PVMBG mengirimkan tim tanggap darurat pergerakan tanah.
"Seperti kita ketahui ada longsor di danau di sana. Dari foto-foto juga ada retakan, ini dimungkinkan adanya gerakan tanah, sehingga nanti kami akan buat kawasan rawan bencana gerakan tanah yang akan direkomendasikan kepada pemerintah setempat," ucap Arifin.
Sementara itu, Arifin mengungkap, gempa bumi serta pergerakan tanah di Lombok dan sekitarnya tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Rinjani. (Medcom/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved