Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KETUA Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Timur (NTT) Yucundianus Lepa optimistis partainya meraih sembilan kursi pada pemilu legislatif 2019.
Di antaranya dua kursi bakal disumbangkan dari daerah pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kabupaten Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka.
Jumlah kursi DPRD yang diperebutkan di dapil tersebut sebanyak 11 atau terbanyak jika dibandingkan dengan alokasi kursi di tujuh dapil lainnya, yang sesuai prediksi Yucundianus, masing-masing menyumbang satu wakil rakyat.
Keyakinan Yucundianus bertolak dari hasil Pilkada serentak 2018 yang dimenangkan pasangan calon bupati yang turut diusung PKB di tiga kabupaten di Dapil V yakni Sikka, Ende, dan Nagekeo.
Selain itu, pada Pemilu 2014, perolehan suara PKB di Dapil V mencapai 44.000 melampau bilangan pembagi pemilih (BPP) di Dapil tersebut sebanyak 38.000.
"Tambah 5.000 suara lagi otomatis dua kursi," katanya di Kupang, Selasa (17/7).
Menurut Dia, PKB NTT dijadwalkan mendaftarkan 65 bacaleg ke KPU di hari terakhir pendaftaran, Selasa (17/7). Caleg yang didaftarkan itu sesuai alokasi kursi DPRD, terdiri dari 20 bacaleg perempuan dan 40 bacaleg laki-laki.
"Bacaleg yang ditetapkan DPP PKB 30% perempuan, dan sisanya 70% berasal dari kader partai sebanyak 50% dan 50% lagi mewakili kelompok religius dan profesional," ujarnya.
Sekretaris PKB NTT Alosius Malo Ladi mengatakan seluruh parpol, termasuk PKB, mengusung kader-kader terbaiknya di seluruh dapil untuk merebut kursi di DPRD NTT. Namun dia yakin bakal meraih lebih dari satu kursi di dapilnya yakni Dapil III yang meliputi Kabupaten Sumba Timur,Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.
"Saya juga optimistis menghasilkan dua kursi," ujarnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved