DUA tenaga kerja asal Desa Kalirejo, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yakni Sumiyari,40, dan Alfiah,41, tidak diketahui keberadaannya. Sejak berangkat ke Arab Saudi sebagai TKI, keluarga tidak mengetahui lokasi serta pekerjaan yang dijalani keduanya.
Sumiyari berangkat ke Arab Saudi diajak temannya 3 tahun yang lalu. Sejak keberangkatannya itu keluarganya, tidak mengetahui keberadaannya.
"Diajak temannya bernama Maslahah. Tapi saat ditanya oleh keluarganya, Maslahah hanya memberi tahu Sumiyari kabur dari majikannya," Âkata Nurul Huda, Kepala Desa Kalirejo.
Selain Sumiyari, seorang warga Desa kalirejo lainnya, yakni Alfiah, juga tidak diketahui keberadaannya sejak berangkat ke Saudi 6 tahun lalu. "Untuk kedua warga saya itu, saya sempat menanyakan ke Disnaker Kabupaten Pasuruan. Mereka berjanji untuk melacak keberadaan dua orang itu," ujar Nurul Huda.
Berbeda dengan Sumiyari yang tidak diketahui sama sekali keberadaannya, Alfiah masih sempat berkomunikasi lewat telepon dengan keluarganya. Meski saat telepon itu, Alfiah seperti tertekan dan dibatasi hanya 2 menit saja oleh seseorang yang diduga sebagai majikannya.
Selain sempat berkomunikasi, Alfiah juga sempat mengirimkan hasil kerjanya ke keluarganya, sebanyak dua kali. Namun, selama 4 tahun terakhir, kiriman uang sudah tidak diterima lagi.
“Tidak pernah pulang sama sekali. Berangkat Maret 2009 lalu dan pernah kirim dua kali, pada 2010 sebanyak Rp10 juta dan 2011 sebanyak Rp11 juta. Kalau telepon hanya dibatasi 2 menit. Lebih dari itu, seperti ada orang yang memutus komunikasinya," ujar Achmad Muhaimin, suami Alfiah. (Q-1)