Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Berau Targetkan Jaring 150 Ribu Wisatawan

Was
13/4/2015 00:00
Berau Targetkan Jaring 150 Ribu Wisatawan
(Wisatawan berenang bersama Ubur-Ubur di Danau Kakaban, Kepulauan Derawan, Berau, Kaltim--(ANTARA/Prasetyo Utomo))
BISNIS pariwisata memang menggiurkan. Tidak heran, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus memperbaiki berbagai fasilitas untuk menarik wisatawan datang. Tidak tanggung-tanggung, Berau menyasar 150 ribu turis pada tahun ini.

"Kami telah membangun Bandar Udara Kalimarau di Tanjung Redeb yang bisa didarati pesawat besar seperti Boeing 737-200. Sekarang setidaknya ada 1.000 orang lalu lalang di bandara ini dalam 11 kali penerbangan setiap hari. Jadi, penerbangan dari Jakarta lalu transit di Balikpapan langsung menuju Berau," tutur Bupati Berau Makmur, di Jakarta, kemarin.

Makmur menambahkan bahwa pihaknya telah membangun jalan sepanjang 99 kilometer untuk mempermudah akses wisatawan. Begitu pun ratusan rumah warga yang disulap menjadi homestay bagi turis. Penerangan dengan listrik juga semakin diperluas.

"Khusus di Pulau Derawan, saya menolak pembangunan hotel. Saya membangun rumah warga untuk menjadi penginapan yang layak. Dengan demikian, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan layak dan mau menjaga kelestarian ikan dan lingkungan," ujar Makmur.

Karena itu, Makmur percaya kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur itu dapat memikat turis sebanyak-banyaknya. Tahun ini, pihaknya menargetkan 25 ribu wisawatan mancanegara dan 125 ribu wisatawan domestik menikmati keindahan alam Berau sebagai surga di Borneo. Pada 2014, pihaknya mencatat ada 10 ribu wisatawan global dan 88 ribu wisatawan domestik.

Ada banyak daerah yang unik dan belum banyak dijamah turis. Duta wisata Berau sekaligus artis, Olivia Zalianty, mengungkapkan ada danau di tengah lautan bernama Kakaban. Danau berair payau ini dihuni pula makhluk khas seperti ubur-ubur yang tidak menyengat.

"Ada pula Danau Labuan Cermin. Saking sebening cermin, kita bisa melihat diri sendiri dan alam sekitarnya di danau ini. Yang aneh lagi, air danau ini memiliki dua rasa: tawar dan asin. Air tawar ada di permukaan danau dan yang asin di bawahnya. Kedua rasa itu tidak menyatu dan dipisahkan dengan batas yang seperti awan membentang," pungkas Olivia. (Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik