Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEBANYAK dua orang paranormal atau "orang pintar" dikerahkan untuk mencari ratusan korban penumpang kapal kayu KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6).
Salah seorang relawan warga Parapat, Pujiano, 46 di Posko Utama Tigaras, Simalungun, Rabu (20/6), mengatakan peranan paranormal juga sangat diperlukan untuk mengetahui posisi penumpang kapal yang tenggelam itu.
Karena, menurut dia, setelah tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban pada hari ke-5 ini atau Jumat (22/6) belum ada tanda-tanda ditemukanya penumpang kapal yang karam tersebut.
"Sehubungan dengan itu, perlu dikerahkan tenaga orang pintar tersebut untuk mengetahui lokasi hilangnya penumpang KM Sinar Mas," ujar Pujiono.
Ia menjelaskan, penggunaan jasa paranormal itu, karena mereka dianggap mampu berkomunikasi dengan mahluk halus dan penghuni alam gaib yang berada di Danau Toba.
Melalui meditasi goib yang dilakukan paranormal atau biasa disebut dukun itu, diharapkan mampu menangani musibah kapal yang terjadi di perairan Danau Toba.
"Perlunya melibatkan campur tangan pihak paranormal itu, juga haru dipikirkan secara arif dan bijaksana, karena hal tersebut adalah untuk kepentingan bersama," ucap warga yang sudah 25 tahun menetap di Parapat itu.
Kapal kayu KM Sinar Bangun mengangkut ratusan penumpang, diperkirakan tenggelam sekitar satu mil dari dermaga Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB.
KM Sinar Bangun mengalami musibah akibat pengaruh cuaca buruk berupa angin kencang dan ombak cukup besar.
Hingga kini, tercatat 19 orang penumpang KM Sinar Bangun ditemukan selamat dan tiga orang meninggal dunia. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved