MINGGU (15/3), Mutiullah, 35, warga Desa Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengamuk dan membacok lima anggota keluarganya. Ketua Pengurus Anak Cabang Partai Kebangkitan Bangsa itu menduga sang istri, Maimunnah, 30, selingkuh.
Selain Maimunnah, bacokan juga melayang terhadap Gufron, 25, adik kandung, Qurratul Uyun, 32, sepupu, Maisaroh, 45, bibi dan Abdul Ghani, 40, tetangga.
"Pelaku menduga istrinya selingkuh. Mereka sempat cekcok dan berakhir dengan pembacokan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Jaiman, siang tadi.
Jaiman menjelaskan, saat pelaku membacok istrinya, adiknya Gufron datang untuk melarai. Namun, dia juga menjadi sasaran pembacokan. Demikian pula dengan tiga anggota keluarga lainnya yang juga datang untuk melerai.
Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polres Sumenep dan sedang menjalani pemeriksaan. Sedang para korban yang mengalami luka parah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumenep. (N-3)