Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Jembatan Cincin Lama Kembali Dibuka, Jalur Pantura Lebih Lancar

Andhika Prasetyo
07/6/2018 21:34
Jembatan Cincin Lama Kembali Dibuka, Jalur Pantura Lebih Lancar
(Ist)

JEMBATAN Cincin Lama yang ambruk pada 17 April silam telah selesai diperbaiki dan kembali dibuka pada Rabu (6/6) lalu. Penyelesaian yang tepat waktu dinilai menjadi kabar baik, mengingat jembatan tersebut merupakan salah jalur utama bagi para pemudik yang melewati bagian utara Jawa.

“Jembatan Cincin Lama sudah dioperasikan sejak kemarin (Rabu). Para pemudik yang mengambil jalur Pantai Utara (Pantura) dari Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang Tuban-Lamongan-Gresik hingga Surabaya atau sebaliknya akan lebih lancar," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono, melalui keterangan resmi, Kamis (7/6).

Jembatan Cincin Lama berada di ruas jalan nasional yang merupakan kewenangan Kementerian PU-Pera untuk pengoperasiannya. Sebelumnya, bentang ketiga Jembatan tersebut runtuh karena tiga truk bermuatan berlebih melintas secara bersamaan.

Kementerian PU-Pera melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Direktorat Jenderal Bina Marga melakukan perbaikan selama 46 hari mulai 21 April. Perbaikan dimulai dengan mendatangkan jembatan rangka baja tipe Garuda Paksi A-50 dengan bentang 50 meter dari gudang peralatan Kementerian PU-Pera di Cibinong.

Jembatan Cincin Lama merupakan jembatan kembar yang menjadi urat nadi lalu lintas dari arah Surabaya - Lamongan menuju Tuban lalu ke Jawa Tengah. Sementara, Jembatan Cincin Baru yang berada disampingnya melayani lalu lintas kendaraan dari Tuban menuju Surabaya.

Pemeliharaan Jembatan Cincin Lama dan Baru dilakukan secara rutin oleh BBPJN VIII Ditjen Bina Marga. Pada 2018, alokasi dana preservasi dan rehabilitasi 15 jembatan di ruas jalan Babat-Tuban-Lamongan-Gresik sebesar Rp5,7 miliar. Dari jumlah tersebut preservasi untuk Jembatan Cincin Lama dan Jembatan Cincin Baru tercatat sebesar Rp1,29 miliar.

"Pengecekan terhadap kondisi jembatan di Indonesia dilakukan rutin oleh Kementerian PU-Pera. Setiap tahun dilakukan dua kali audit, yakni sebelum dan sesudah musim hujan. Pemeliharaan dan perbaikan jembatan juga perlu diikuti oleh kepatuhan terhadap aturan beban kendaraan," tandas Basuki. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya