Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Aparat Perketat Pengamanan Pelabuhan Semayang

Syahrul Karim
19/5/2018 22:15
Aparat Perketat Pengamanan Pelabuhan Semayang
(ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

KANTOR Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Balikpapan meningkatkan pengamanan di Pelabuhan Semayang pasca-aksi teror bom yang terjadi Surabaya pada pekan ini.

Pengamanan dilakukan dengan mengaktifkan semua perangkat keamanan mulai dari CCTV maupun mesin X-Ray. Ini untuk memastikan Pelabuhan Semayang aman dari aksi teror. 

"Wajib pemeriksaan, bila ada kecurigaan maka dilakukan tindakan preventif dan represif. Benda tak bertuan dan orang yang tak berkepentingan harus diperiksa," kata Kepala KSOP Kelas 1 Balikpapan Jhonny Runggu Silalahi, Sabtu (19/5).

Ia menjelaskan peningkatan pengamanan itu sudah sesuai dengan penerapan kode sekuritas pelayaran internasional dan pelabuhan (ISPS Code). Dimana setiap masuk wilayah pelabuhan akan dilakukan pemeriksaan.

Kata dia, pihak KSOP berkoordinasi dengan pihak terkait khususnya kepolisian dalam pengamanan pelabuhan. Pemeriksaan dilakukan bagi penumpang yang turun dari kapal maupun masuk pelabuhan. Termasuk barang-barang yang dibawa.

"Kita juga mengantisipasi barang-barang terlarang yang dibawa penumpang diantaranya narkoba maupun minuman keras agar tak masuk ke Balikpapan,"ujarnya.

KSOP juga telah menyurati Pelindo dan pihak Pertamina untuk ikut memperketat pengawasan sesuai dengan ISPS Code yang dikeluarkan organisasi kemaritiman internasional atau IMO.

Sementara itu, terkait persiapan menghadapi mudik Lebaran pihaknya akan membentuk tim terpadu yang melibatkan Pelindo, TNI Polri hingga Basarnas. Nantinya juga didirikan tenda untuk menampung calon penumpang yang menginap.

"Biasanya sudah banyak penumpang ke pelabuhan, sedangkan pelayanan tiket saja belum dibuka. Malah tak jarang mereka terpaksa menginap termasuk anak-anak dan orang lanjut usia juga ikut," pungkasnya. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya