Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Satgas Pangan Gunungkidul Awasi Distribusi

Agus Utantoro
19/5/2018 21:05
Satgas Pangan Gunungkidul Awasi Distribusi
(ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

POLRES Gunungkidul melalui Satgas Pangan mulai melakukan pengetatan  pengawasan khususnya distribusi bahan pangan. Langkah ini dimaksudkan  untuk mencegah ulah segelintir orang untuk memainkan harga selama  Ramadan.

Kasatgas Pangan Polres Gunungkidul yang sehari-hari juga menjabat Kasat  Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya, Sabtu (19/5), mengatakan salah  satu sasaran pengawasan adalah para pengusaha yang menimbun bahan  kebutuhan pokok.

"Kegiatan pengawasan akan mulai dilakukan sejak awal puasa ini.  Penimbunan barang ini merupakan kegiatan ilegal yang bisa diproses  secara pidana karena ini bisa berdampak pada lonjakan harga sehingga  merugikan masyarakat banyak," jelasnya.

Ia mengatakan saat bulan Ramadhan dan menjelang hari raya, potensi  penimbunan kebutuhan pokok sangat tinggu. Untuk itu, diperlukan  pengawasan dengan melibatkan semua pihak.

Dikatakan, beberapa waktu lalu telah mendatangi sejumlah gudang-gudang  penyimpanan bahan pokok. Pada kesempatan tersebut untuk sementara, tidak  ditemukan adanya praktik-praktik penimbunan barang. 

"Satgas Pangan  Gunungkidul dalam waktu dekat ini akan memberikan peringatan resmi  kepada pelaku usaha agar tidak sembarangan dalam mencari keuntungan," ujarnya.

Para pelaku usaha akan diundang untuk duduk bersama Direktorat Kriminal  Khusus Polda DIY untuk diberikan sosialisasi. Yang krusial dari pertemuan ini adalah pembentukan komitmen bersama diantara para pelaku  usaha, pemerintah maupun kepolisian untuk bisa menjaga stabilitas harga  pangan saat puasa dan hari raya Lebaran. 

"Kami masih kedepankan tindakan  persuasif saja, sebelum kita warning kita ajak duduk bersama," katanya.

Selama Ramadan dan lebaran tahun lalu, harga pangan di Gunungkidul masih cukup stabil sehingga tidak memberatkan masyarakat. Untuk itu, pihaknya  mengajak semua pihak untuk tetap ikut memantau dan mengawasi pasokan  pangan sehingga pada 2018 ini, harga bisa tetap stabil dan tidak  memberatkan masyarakat dalam merayakan hari raya. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya