Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BANDARA Internasional Minangkabau (BIM) bakal tercatat sebagai bandar udara ketiga di Indonesia yang didukung oleh kereta api. Sebelumnya Bandara Kuala Namu, Sumatra Utara, dan Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Bandara yang terletak di Kabupaten Padangpariaman ini, akan dijejali kereta api secara rutin mulai awal Mei mendatang. Kereta Api bernama Bandara Minangkabau Ekspres akan menghubungkan BIM dengan Kota Padang, yang berjarak sekitar 23 km.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengatakan, kereta api bandara Minangkabau akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun dia mengaku, belum bisa memastikan kapan Jokowi bisa meresmikan.
"Sebelum diresmikan Presiden Jokowi, rencananya, Menteri Perhubungan Budi Karya yang akan melakukan soft launching," ujarnya, Rabu (25/4).
Irwan mengatakan, realisasi kereta api Bandara Minangkabau Ekspres sama artinya mengintegrasikan transportasi. Namun, sebutnya, bukan berjalan mudah melainkan penuh tantangan, terutama pembebasan lahan.
"Salah satu kendala itu pembebasan lahan untuk pembangunan rel dari wilayah Duku menuju BIM sepanjang 3,9 km," katanya.
Menurutnya, pembebasan lahan tersebut berlangsung 2 tahun, dari 2014, dan baru selesai 2016. Selanjutnya, sambung Irwan, adanya perubahan lokomotif.
"Awalnya lokomotif Sibinuang, namun ada yang perlu diperbaiki cukup lama. Akhirnya Kementerian Perhubungan menganti lokomotif baru yang didatangkan dari Korea Selatan,'' ungkapnya.
Walhasil, tahun 2017, keseluruhan sarana dan prasarana operasional KA Minangkabau Ekspres tuntas.
Untuk operasional, dia mengaku belum maksimal terutama di sektor ruang pemberangkatan. Idealnya pintu keberangkatan bandara terkoneksi langsung dengan pintu akses stasiun.
''Angkasa Pura II BIM akan melakukan pembenahan. Nanti pintu keberangkatan yang saat ini jadi pintu kedatangan penumpang pesawat. Lalu pintu keberangkatan berada dekat dengan Stasiun KA Minangkabau Ekspres,'' jelasnya
Sementara itu, Kepala PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (KAI Divre), Yuherman, menyebutkan, Kereta Bandara Minangkabau Ekspres bakal beroperasi 5 kali dalam sehari. Kereta api ini menghubungkan Stasiun BIM dengan stasiun paling jauh, Stasiun Simpang Haru.
''Untuk jadwal Kereta Api Minangkabau Ekspres, pasti kita sesuaikan dengan jadwal kedatangan ataupun keberangkatan pesawat,'' tukasnya.
Diperkirakan waktu tempuh ke stasiun paling jauh adalah 40 menit. Berdasarkan jadwal yang diluncurkan PT KAI, keberangkatan pertama dari
Stasiun Simpang Haru dijadwalkan pukul 06.15 WIB. Selanjutnya kereta berangkat pukul 08.35 WIB, pukul 11.10 WIB, pukul 13.20 WIB dan terakhir pukul 16.20 WIB.
Dari Stasiun BIM, kereta pertama berangkat pukul 07.40 WIB. Selanjutnya kereta berangkat pukul 09.45 WIB, pukul 12.10 WIB, pukul 14.45 WIB, dan terakhir pukul 17.55 WIB.
Untuk awal ini, kereta api ini memiliki gerbong 4 unit, dengan kapasitas penumpang 393 orang. Ada pun tarifnya adalah Rp.10.000.(X-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved