Dosen IAIN Mundur Gara-Gara Cadar

DOSEN Usul Fikih Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Gusrizal Gazahar, mengajukan surat pengunduran diri kepada Rektor IAIN Bukittinggi, Senin (19/3). Selain berprofesi sebagai dosen, Gusrizal ialah Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumatra Barat.

Pelarangan cadar di lingkungan IAIN Bukittinggi ditengarai sebagai salah satu alasan Gusrizal mengundurkan diri. Dia selama ini dikenal sebagai ulama karismatik dan menentang adanya aturan nyeleneh seperti larangan bercadar di kampus.
Dalam surat tersebut, Gusrizal menerangkan keberadaannya sebagai bagian dari sivitas akademika IAIN Bukittinggi membuatnya terhambat untuk menjalankan tugas-tugas keumatan.

“Apalagi dengan kasus (pelarangan) cadar akhir-akhir ini, saya sudah mencermati reaksi dari beberapa pihak di kampus yang tidak memahami tugas-tugas saya di luar kampus. Karena itu, saya mohon maaf kalau prinsip dan sikap saya membuat ketidaknyamanan para pimpinan di IAIN Bukittinggi,” tulis Gusrizal. Pelarangan cadar sangat mengkhawatirkan. Gusrizal melihat ada ketidaksukaan cukup kuat terhadap nilai-nilai keislaman yang dipilih sivitas akademika. (YH/N-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P