Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bajafash, Perpaduan Musik Jazz, Fesyen, dan Pesona Batam

Micom
17/3/2018 11:10
Bajafash, Perpaduan Musik Jazz, Fesyen, dan Pesona Batam
(Ist)

SEJUMLAH penyanyi papan atas Tanah Air dan mancanegara kembali menghangatkan panggung musik Batam Jazz and Fashion (Bajafash) 2018 yang dibuka secara resmi pada Jumat Jumat (16/3) di Batam View Beach Resort, Kepulauan Riau.

Para musisi yang tampil ialah nama-nama yang sudah kesohor bagi penikmat jazz, mulai dari mulai Syaharani hingga tiga musisi jazz dunia, Dato Nik Azmi, Janine Annice dan Steve Thornton.

"Yang suka jazz dengan balutan nuansa pantai dan view Singapura, buruan ke Batam View Beach Resort. Sabtu (17/3) malam, masih ada Glenn Fredly dan Steve Thornton yang tampil. Acaranya keren banget, sayang kalau dilewatkan," tutur Syaharani, penyanyi jazz Indonesia.

Bagi perempuan berdarah Bone, Sulawesi Selatan, itu, segala yang berbau jazz sudah laku dijual. Dan jazz sudah sangat menjadi bagian dari gaya hidup.

"Pokoknya segala yang berbau jazz sangat laku untuk dijual. Bajafash juga begitu. Saya malah surprise penontonnya datang dari berbagai negara. Jarang saya dengar ada dialek Indonesia di Batam View. Yang ada malah dialek Malaysia, Inggris Singapura, hingga Inggris betulan," ucapnya.

Founder of the World Youth Festivals Management, Dato Nik Azmi juga seirama. Setelah berduet dengan Syaharani, dia mengaku seperti mendapat suntikan semangat baru. Keriuhannya dinilai sangat fantastis. Nuansanya dinilai sangat eksotis. Bahkan, tata cahaya dan tata suaranya dinilai sangat mumpuni.

"Saya sudah sering keliling dunia. Ini salah satu konser jazz terbaik yang pernah saya saksikan. Tata cahaya dan sound system-nya luar biasa. Animo penontonnya juga fantastis. Sangat unik dan tak biasa. Selamat untuk Indonesia yang sudah berhasil menggelar even jazz kelas dunia di Batam," tutur Nik Azmi.

Lain cerita dengan Janine Annice. Musikus jazz yang lahir di London, Inggris, itu mengaku banyak menemukan pengalaman baru di Batam. Nuansa jazz-nya, dinilai sangat berbeda dari kehidupan London yang serbacepat dan dinamis.

"Saya mencari pengalaman baru di Batam. Ternyata tempatnya sangat keren. Kemasannya yang memadukan fesyen dan pantai juga jarang saya temui di belahan bumi mana pun. Saya kira ini bisa mengangkat nama Batam jadi lebih populer di luar sana," kata pemilik nama lengkap Janine Lindsey William itu.

Layangan komentar lainnya juga datang dari Steve Thornton. Musisi dunia yang pernah tampil bersama Tracy Chapman, Mariah Carey, dan Michael Jackson itu mengaku tak sabar untuk tampil di Bajafash 2018.

"Show Jumat malam sangat impresif. Setelah konser pengisi acara malah banyak yang jamming session hingga pukul 03.00 dini hari. Saya tak sabar menunggu Sabtu. Yang belum sempat nonton Bajafash, saya sarankan segera datang ke Batam. Ada banyak warna jazz yang bisa disimak di sini," paparnya.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata, Masruroh, yang datang Jumat malam juga sampai dibuat terkejut. Kawasan Nongsa di Batam nampak penuh turis. Pengisi acaranya pun artis-artis top dunia.

"Acaranya keren banget. Banyak testimoni positif dari berbagai musisi dunia. Bila ini viral, saya yakin ini bisa membawa Batam ke level yang lebih tinggi," ujar Masruroh yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kawasan Kepri, Hendri Noviardi. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik