Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Tiga Kali Menteri Basuki Kunjungi Waduk Sei Gong

Sugeng Sumaryadi/Hendri Kremer
02/3/2018 15:50
Tiga Kali Menteri Basuki Kunjungi Waduk Sei Gong
(Ist)

UNTUK ketiga kalinya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendatangi proyek pengerjaan waduk Sei Gong di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (2/3).

Dalam kunjungannya yang ketiga, Basuki terlihat puas dengan progres proyek ini. "Sampai hari ini, kemajuan proyek ini sudah mencapai 77%. Saya berharap proyek ini bisa tuntas Agustus tahun ini," ujarnya.

Waduk Sei Gong dibagun mulai akhir 2015. Lima bulan kemudian, Basuki datang untuk memacu semangat para pekerjanya.

Setahun kemudian, Maret 2017, Basuki kembali datang, kali ini untuk mendampingi Presiden Joko Widodo. "Tidak ada yang khusus di Bendungan Sei Gong, sehingga membuat saya harus datang tiga kali. Kalau presiden datang satu kalo, saya harus melihatnya dua kali," seloroh Menteri sambil tersenyum lebar.

Bendungan Sei Gong dibangun dengan dana APBN sebesar Rp238 miliar. Lokasinya berada di Desa Sijantung, Pulau Galang.

Proyek ini merupakan program strategis nasional pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla melalui Kementerian PUPR untuk meningkatkan penyediaan air baku di kota Batam.

Ini proyek waduk ke 13 di Batam. Proyek ini untuk menjawab krisis air baku di kota Batam serta mempersiapkan sumber dan cadangan air baku bagi rencana pengembangan kawasan industri baru di pulau Galang, kota Batam dan pulau-pulau lain di sekitarnya.

"Waduk ini mampu menampung air mencapai 11,80 juta meter kubik. Potensi penyediaan air bakunya mencapai 400 liter per detik," lanjut Basuki.

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengakui proyek Waduk Sei Gong sangat strategis di masa mendatang. "Pemerintah pusat sudah memikirkan pengembangan kawasan Batam di masa mendatang. Kami puas, tapi kami tetap ingin pemerintah pusat tetap menggelar proyek strategis di Kepulauan Riau," tandasnya.

Salah satunya ialah pembangunan jembatan Batam-Bintan sepanjang tujuh kilometer, dengan kebutuhan dana mencapai Rp4 triliun.

"Presiden sudah setuju. Pemerintah tengah menghitung konsep pembiayaannya, kemungkinan dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha," tambah Menteri Basuki.

Selain ke Bendungan Sei Gong, Menteri Basuki juga meninjau asrama mahasiswa Batam Tourism Polytechnic. Asrama ini dibangun Kementerian PUPR untuk membantu mahasiswa yang berasal dari luar kota.

"Di seluruh Tanah Air, kami membangun 200 tower rumah susun seperti ini. Kepri kebagian 5 tower," tambah Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Khalawi AH.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya