Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SUBDIT 4 Tindak Pidana Korupsi Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Kamis (1/3) mulai memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan PT Abu Tours terhadap jemaah umrahnya.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Dicky Sondani menjelaskan, ada delapan orang yang diperiksa di lantai 2 Ditreskrimsus Polda Sulsel, dalam kapasitasnya sebagai saksi.
"Pemeriksaan yang dilakukan ini, lantaran pihak Abu Tours belum memberangkatkan jemaahnya sesuaia batas waktu yang mereka janjikan sendiri. Malahan meminta tambahan biaya," ujar Dicky.
Adapun yang menjalani pemeriksaan, adalah perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Direktur promosi, manajer keuangan, manajer manifest, manajer HRD, mantan direktur keuangan, mantan district manager, dan dua saksi lainnya dari PT Abu Tours semua.
Dicky menambahkan, pemeriksaan saksi dilakukan, setelah penyidik memutuskan menaikkan level kasus, dari penyelidikan ke tahap penyidikan, setelah mendalami laporan dari 270 calon jemaah, yang melapor ke Polda.
Dalam kasus ini, Abu Tours diduga melanggar Undang-undang Nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, serta Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.
Sebelumnya, CEO Abu Tours, Hamzah Mamba, pada 9 Fenruri, mengeluarkan maklumat untuk para jemaah, yang menjelaskan, perusahaan tengah mengalami permasalahan internal. Jemaah pun diminta menambah biaya dengan tiga pilihan paket.
Bahkan untuk memperlancar keberangkatan, pihak Abu Tours menggandeng Bank Bukopin, sebagai jaminan keamanan dana tambahan yang disetor oleh jemaahnya. Tapi yang berangkat hingga sekarang baru jemaah reguler, bukan jemaah yang mendaftar dengan biaya promo. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved