Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
SEDIKITNYA 6 desa di Kota Bojonegoro, Jawa Tumur tergenang banjir luapan sungai Bengawan Solo, pada Jumat (23/2) sore. Akibatnya sekitar 616 unit rumah warga mulai tergenang banjir hingga ketinggian 100 sentimeter (cm) lebih.
Dampak banjir Bengawan Solo dimungkinkan makin bertambah karena, sejumlah wilayah lain yang terdampak belum memberikan laporan. Warga juga telah mengungsikan barang berharganya ke tempat yang lebih aman. Sebab, tinggi genangan banjir dimungkinkan bakal terus mengalami peningkatan secara siginifikan.
Terlebih, sejak Jumat siang permukaan Bengawan Solo di kawasan Hulu berstatus siaga merah atau siaga III banjir. "Air masuk ke rumah sangat cepat," kata Mardikun, 43, warga Lorong Mat Ekram, Kelurahan Ledok Wetan, Kota Bojonegoro kepada Media Indonesia, Jumat (23/2).
Menurut dia, banjir mulai mnengenangi permukiman warga di kampungnya sekitar pukul 05.00 wib. Dan air terus meluap ke kampong dengan sangat cepat. Karena, pada sekitar pukul 04.00 Wib, banjir belum masuk kepemiman warga. "Iya, banjir masuk rumah dengan cepat," tambah Budi, warga Lorong II, kelurahan sama.
Dengan meningkatnya permukaan sungai Bengawan Solo, kata dia, hampir semua pemukiman warga yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo tergenang banjir. Tinggi genangan dalam rumah warga berkisar antara 40 -100 sentimeter.
Bahkan, pada tempat yang paling rendah tinggi genangan lebih dari 1 meter atai 100 cm. "Di ujung gang sana 1 meter lebih Mas," tambahnya.
Dikatakannya, dengan terus meningkatnya genangan banjir membuat warga terpaksa mengamankan barang berharganya ke tempat yang lebih tinggi. Antara lain, motor, mobil dan barang berahrga lainnya telah dinaikkan ke atas tanggul Bengawan. Warga juga telah bersiap mengungsi jika genangan banjir terus meninggi. "Kita juga siap mengungsi," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyebutkan, kenaikan tinggi muka air sungai Bengawan Solo terus menunjukkan trend peningkatan.
Malam ini diprediksikan permukaan sungai Bengawan Solo memasuki status siaga III banjir atau siaga merah.
Bahkan, ketinggian diprediksikan mencapai 15.58 mdpl atau di atas siaga III banjir. Melihat status ini Bupati Bojonegoro menginstruksikan semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan. Pada posisi mendekati siaga III nanti, puluhan doorlaat (pintu air) di sepanjang kawasan Kota Bojonegoro bakal ditutup total. Upaya tersebut sebagai antisipasi agar dampakk banjir tidak makin meningkat di kawasan Kota Bojonegoro.
Sementara itu, hingga Jumat petang terdapat sekitar 616 unit rumah yang tersebar pada 6 desa/keluaran di Kecamatan Bojonegoro yang mulai tergenang banjir.
Antara lain, Desa Campurejo terdapat 50 keluarga, dan Kelurahan Ledokwetan 327 rumah. Di Ledok Kulon 14, Kelurahan Jetak 31, Desa Semanding sawah seluas 15 hektare, jalan desa 250 meter, dan pekarangan terendam. Sementara di Kelurahan Banjarejo terdapat 179 rumah, Kelurahan Klangon 31, dan Keluaran Kauman 15 keluarga.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved