Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Dua Anak di Bawah Umur Jadi Kurir Sabu ke LP Purwokerto

Liliek Darmawan
04/2/2018 12:20
Dua Anak di Bawah Umur Jadi Kurir Sabu ke LP Purwokerto
(ANTARA/Idhad Zakaria)

LEMBAGA Pemasyarakatan (LP) Purwokerto, Jawa Tengah menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke napi LP Purwokerto pada Sabtu (3/2). Dua kurir yang mencoba menyelundupkan sabu ke dalam LP itu masih anak di bawah umur. Mereka menyimpannya di celana dalam.

Dua kurir narkoba yang datang sebagai pembesuk tersebut ialah Rif, 17, warga Karanglewas, Banyumas dan Yog, 16, warga Purwokerto. Keduanya kedapatan 15,31 gram dan 15,3 gram yang disimpan di celana dalam.

Terungkapnya upaya penyelundupan tersebut pada saat petugas LP melakukan penggeledahan saat akan masuk ke dalam LP Purwokerto.

Kepala LP Purwokerto Bambang Basuki didampingi Kepala Satuan Reserse (Satserse) Narkoba Polres Banyumas Ajun Komisaris (AK) Sambas Budi Waluyo mengatakan bahwa upaya penyelundupan yang dilakukan kedua pembesuk termasuk unik.

"Sebab, mereka membawa paket sabu tersebut dengan disimpan pada celana dalam yang dikenakannya. Sesuai dengan prosedur, pada saat penggeledahan, ternyata ditemukan paket sabu tersebut," kata Bambang, Sabtu (3/2).

Bambang mengatakan bahwa kedua pembesuk tersebut pernah menghuni LP Purwokerto, dalam kasus pencurian. Keduanya membawa sabu atas pesanan lewat aplikasi WA pesanan dari Sep, 30, napi kasus pencurian dan Haf, 35, napi kasus narkoba.

Kepala Satserse Narkoba Polres Banyumas AK Sambas mengatakan pihaknya telah membawa dua kurir narkoba tersebut untuk dimintai keterangan. Selain itu, polisi juga menyita paket sabu serta telepon seluler milik para pelaku.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka mendapatkan pesanan dari napi di dalam LP Purwokerto. Kami juga telah menyita ponsel napi yang memesan paket sabu tersebut," katanya.

Sambas mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut, apalagi ada dugaan barang haram itu datang dari Jakarta dan dikirim melalui jasa paket. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik