Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
TIM Satgas Terpadu terus mendatangi langsung korban campak dan gizi buruk di Kabupaten Agats, Papua. Tim terpadu ini juga menggelar pengobatan dan bantuan makanan di Distrik Aip, Kabupaten Agats, kemarin.
Tim Dokkes Polri dari Polda Papua yang dipimpin Ipda dr Leonard RI Philipus langsung melakukan pemeriksaan kesehatan warga di Distrik Aip, yang di dalamnya terdapat Kampung Kawet, Mausi, Comoro, Satoyot, Tomor Airo-Airo, dan Distrik Awiyu yang terdiri atas Kampung Sagare, Yepu, dan Wagi.
"Tim Dokkes bersama paramedis dari Puskesmas Atsj telah melakukan pengobatan dari kampung ke kampung. Ada 472 pasien yang dirujuk ke puskesmas Atsj, 10 orang di antaranya didiagnosis terkena campak, dehidrasi, dan kurang gizi," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, kemarin. Sebanyak 112 anak menjalani imunisasi campak. "Pada Januari ini ada lima anak yang meninggal akibat campak," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Sosial Idrus Marham memastikan kasus gizi buruk dan campak di Kabupaten Agats tertangani dengan baik. "Yang perlu diperhatikan satu bulan pertama ditangani, perawatan anak-anak ini harus tuntas. Kalau tidak, dikhawatirkan akan kembali terulang," kata Idrus seusai mengunjungi anak-anak Asmat yang dirawat di RSUD Agats, kemarin
Selain itu, Kementerian Sosial juga memberikan bantuan beras, sebanyak tiga ton dan makanan tambahan termasuk untuk anak-anak sebanyak 25.000 paket. "Ini bisa dipastikan, bantuan ini sudah terdistribusi dengan baik," kata Mensos.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat menyatakan Kemensos akan membantu Kabupaten Agats dalam layanan kesehatan masyarakat. (MC/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved