Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
POLISI sudah bergerak mengawal pemilihan kepala daerah yang berintegritas. Salah satunya dengan mulai bergeraknya Satuan Tugas Antikampanye Hitam.
Kemarin, Polres Banyumas, Jawa Tengah, mulai menggerakkan satgas. Tim yang terdiri atas anggota reserse, intelijen, dan humas mulai berpatroli di dunia maya.
"Satu hari bergerak, tim sudah menemukan adanya dugaan ujaran kebencian yang dilakukan kelompok akun anonim. Tim terus melakukan penelaahan," ujar Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun.
Ia memastikan jika pihaknya menemukan adanya tindakan pidana dalam kasus ini, pemilik akun akan diburu dan diproses menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Tindakan tegas dan sesuai dengan hukum dibutuhkan sehingga tidak muncul upaya menjelekkan pasangan atau kelompok lain, ujaran kebencian, dan fitnah di dunia maya.
Satgas Antikampanye Hitam, lanjut Bambang, diharapkan bakal menciptakan pilkada yang aman dan damai, khususnya di wilayah kerjanya. "Kami juga memantau akun resmi yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah sehingga jika ada informasi tidak benar, akan kami serahkan ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu karena termasuk dalam pelanggaran tindak pidana pemilu."
Di Kota Malang, Jawa Timur, calon wakil wali kota Achmad Wanedi meminta semua pasangan calon menghindari penyebaran berita bohong dan kampanye hitam. "Semoga pilkada menjadi kompetisi yang sehat. Jangan menggunakan hoaks, apalagi kampanye hitam, sebab itu menjadi bagian yang diperangi bersama," tegas calon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Wanedi maju bersama calon wali kota Yaqud Ananda Gudban. Sekretaris DPC PDIP Malang, Abdul Hakim, juga meminta pasangan Nanda-Wanedi agar memberikan pendidikan dan contoh baik kepada masyarakat.
Dari Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, dikabarkan meski tahapan pilkada sudah berjalan, pemerintah kabupaten belum mencairkan anggaran pengamanan. "Sudah ditetapkan sebesar Rp4,2 miliar. Kami sudah berjalan, tapi anggaran belum bisa dicairkan," ujar Kapolres Bangka AKB Johanes Bangun. (LD/BN/RF/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved