Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
SATU hari menjelang dimulainya pendaftaran calon pasangan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, banyak nama calon yang berseliweran.
Selain petahana Bupati Mulyadi Bambang Sukarno, nama seorang pesohor juga dimunculkan, yakni Tommy Kurniawan.
"Tommy didapuk sebagai salah satu calon wakil bupati. Dia merupakan kader partai," kata Sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Temanggung, Mochyidin, kemarin.
Ia mengakui Tommy tidak mendaftar lewat DPC. "Kemungkinan ia daftar langsung ke DPP."
Tercatat sebagai kader PKB, Tommy juga pengurus Garda Bangsa PKB.
"Wajar saja jika dia masuk bursa calon wakil bupati dari PKB," tandas Mochyidin.
Untuk jabatan calon wakil bupati dari PKB, Tommy akan bersaing dengan Eko Budi Hartono dan Matoha, yang sudah mendaftar ke DPC.
Sementara nama calon bupati yang sudah muncul di Temanggung ialah petahana Bupati Mulyadi Bambang Sukarno dan Muhammad Al Khadzik.
Situasi hangat juga akan terjadi di Kabupaten Karanganyar.
Pasangan petahana Juliyatmono-Rohadi Widodo akan berpisah.
Padahal, sebelumnya, partai pengusung mereka Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera sudah sepakat mengajukan mereka lagi.
Namun, dalam perjalanan, Golkar memasangkan Juliyatmono dengan Ro-bert Kristanto yang diajukan PDI Perjuangan.
"Baru tadi malam rekomendasi pasangan Juliyatmono-Robert turun dari pusat," ujar Ketua DPC PDI Karanganyar Endang Muryani, kemarin.
Di Kota Tegal, kader dan simpatisan PDIP dikagetkan dengan tersingkirnya nama Edy Suripno, sebagai calon wali kota yang diusung partai.
Padahal, dia merupakan kader PDIP dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Tegal.
"Pasangan yang diusung PDIP ialah Heru dan Sugono. Saya berbesar hati menerima keputusan ini, karena ini merupakan dinamika politik. Saya tetap berada di PDIP yang sudah membesarkan karier politik saya," kata Edy.
Pasangan Heru-Sugono akan bersaing dengan Habib Ali Zaenal Abidin-HM Ilyas yang diusung PKB dan PPP, HM Nursoleh-H Wartono dari Golkar-Hanura, Dedi Yon-Jumadi yang didukung PAN, Demokrat, Gerindra dan NasDem, serta Ahmad Ghautsun-Muslih, pasangan independen. (TS/WJ/JI/LD/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved