Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
"KAMI berharap semua petani mendapatkan haknya, termasuk dalam program kartu tani," kata Yunus Suhandi, Ketua DPRD Kota Sukabumi, kepada Benny Bastiandy dari Media Indonesia.
Ia melontarkan pernyataan itu karena di Kota Sukabumi, Jawa Barat, dari 4.340 petani, pemegang kartu tani baru berjumlah 3.719 orang.
Berikut pernyataannya
Apa harapan Anda dengan program kartu tani?
Harapan kami di DPRD, tentunya dengan disalurkannya kartu tani bisa menjadi motivasi bagi para petani untuk meningkatkan hasil pertanian.
Dengan begitu, mereka bisa membantu program pemerintah mewujudkan dan mencapai ketahanan pangan dan lahan pertanian pangan berkelanjutan.
Bagaimana soal petani yang belum terdata sebagai penerima kartu tani?
Hal ini yang penting diperhatikan.
Kasihan nasib petani yang belum mendapatkan kartu tani. Kalau mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian RI, setiap petani wajib memiliki kartu tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Ada pertanyaan juga dari kami, bagaimana dengan nasib petani yang hanya memiliki lahan kurang dari 2 hektare, apakah mereka juga tidak akan mendapatkan kartu tani?
Di Sukabumi, soal sosialisasi apa sudah maksimal?
Seingat kami tidak pernah ada rapat dengar pendapat soal penyaluran kartu tani.
Terkait soal itu, DPRD hanya pernah diundang hadir pada acara yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian.
Menurut Anda, kartu tani bisa berjalan efektifkah?
Agar efektif, tentunya perlu pengawasan yang intensif oleh dinas ketahanan pangan, pertanian, dan perikanan.
Alih fungsi lahan menggerogoti sawah di Kota Sukabumi, tanggapan Anda?
Ada beberapa upaya yang kami nilai harus dilakukan Pemkot Sukabumi.
Di antaranya membantu petani agar harga hasil tani tetap stabil, membantu dalam pemasaran.
Kami juga mengimbau Pemkot Sukabumi terus memberikan penyuluhan kepada petani agar tidak terjadi sistem ijon, dan terus memberikan penyuluhan tentang teknik bertani yang baik. (N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved