Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WARGA Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tidak akan menemukan nama pasangan calon dari jalur independen yang akan bertarung dalam pilkada 2018.
Pasalnya, satu-satunya pasangan perseorang-an yang sudah mendaftar, yakni Sebastian Ariesta dan Mohammad Wasil dinyatakan gugur oleh Komisi Pemilihan Umum Sampang, kemarin.
"Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Sampang itu terpaksa dicoret, karena tidak memenuhi persyarakat minimal dukungan," kata Ke-tua KPU Sampang Moh Syamsul Arifin, kemarin.
Sesuai dengan ketentuan, pasangan calon perseorangan di Sampang harus memenuhi syarat minimal dukungan sebanyak 60.410 lembar kartu tanda penduduk.
Namun, berdasarkan hasil verifikasi faktual yang dilakukan KPU Sampang di 14 Kecamatan, dukungan yang memenuhi syarat hanya 14.871 KTP.
"Jadi masih banyak kekurang-an yang harus dipenuhi. Dari verifikasi faktual, kami menemukan 45.539 dukungan yang tidak memenuhi syarat," lanjutnya.
Saat mendaftarkan diri, Riko Sebastian Ariesta dan Mohammad Wasil menyerahkan dukungan sebanyak 62.394 dukungan tersebar di 14 Kecamatan se-Kabupaten Sampang.
"Dari sisi jumlah dukungan, memang memenuhi syarat. Tapi, dari sisi validitas dukungan, banyak yang tidak valid atau tidak memenuhi syarat, sehingga harus dicoret," tegas Syamsul.
Di Kota Palangkaraya, Kali-mantan Tengah, KPU menggelar rapat pleno kedua terkait rekapitulasi ulang hasil verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan.
"Pleno kedua ini dikhususkan untuk dua pasang bakal calon perseorangan yang pada pleno sebelumnya masih mengajukan keberatan terhadap hasil verifikasi faktual," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi.
Calon perseorangan yang maju di Palangka Raya berjumlah 5 pasangan, yakni Yuliustri-Fathul Munir, Rizky Mahendra-Daryana, Rusliansyah-Rogas Usup, Nampung-Budi Santoso, dan Dagut-Fitriadi Yusup.
Rusliansyah-Rogas Usup menjadi pasangan dengan jumlah dukungan terbanyak, mencapai 20.032 KTP sah.
Dari Kota Malang, Wakil Wali Kota Sutiaji mengaku baru akan memutuskan pencalonannya pada detik-detik terakhir pendaftaran ke KPU.
"Tunggu saja pada injury time. Pada 10 Januari, akan ada kejutan, apakah saya mendaftar sebagai bakal calon wali kota atau tidak," ujar Sutiaji.
Saat ini, ia mengaku masih tetap melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai.
Sampai sekarang belum ada partai politik yang memberikan rekomendasi kepada kandidat secara resmi, sehingga peluang dan ruang masih sangat terbuka bagi siapa pun dan partai mana pun. (MG/SS/BN/Ant/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved