Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WARGA pengungsi Gunung Agung yang membuat tenda mandiri di halaman Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura di Desa Rendang, Karangasem, mengeluhkan minimnya bantuan logistik dari pemerintah daerah setempat.
"Untuk satu kepala keluarga (KK) hanya diberikan jatah beras 2,5 kilogram (kg), dua butir telur, dan empat buah buncis yang harus mencukupi untuk empat hari ke depan. Setelah empat hari baru boleh mengambil jatah lagi," ujar Kadek Bawa, warga asal Banjar Besakih Kawan di Posko UPTD, Desa Rendang, Karangasem, Rabu (29/11).
Pihaknya tidak mengerti tentang penyebab minimnya bantuan ini, karena selama delapan hari mengungsi (21-29 November 2017) di tempat itu pihaknya selalu membeli makanan tambahan sendiri untuk lima orang anggota keluarganya.
Bawa mengharapkan pemerintah daerah setempat memikirkan nasib para pengungsi lainnya yang ada di tempat itu agar mendapat bantuan sesuai dengan kebutuhan pengungsi. Selain minimnya bantuan logistik yang diberikan, lanjut dia, kendala lain yang dihadapi ialah terbatasnya air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan jumlah MCK terbatas, sementara warga yang mengungsi cukup banyak.
"Air bersih yang disediakan juga masih sedikit, Sekarang saja tidak ada air bersih untuk memasak," ujarnya.
Hal senada disampaikan warga lain Ni Nengah Ngrati yang mengatakan bantuan logistik yang diberikan tidak mencukupi untuk kebutuhan hingga empat hari ke depan.
"Kami juga tidak memiliki uang untuk membeli logistik, karena bekal selama mengungsi sudah sangat menipis," katanya.
Pihaknya berupaya menghemat uang saku yang dimilikinya agar bisa bertahan selama di pengungsian bersama anggota keluarganya karena selama ini tidak dapat mencari nafkah selama mengungsi.
Pascaterjadinya letusan magmatik beberapa hari lalu yang mengakibatkan hujan abu, membuat ribuan warga yang wilayahnya masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) 8 kilometer dengan perluasan sektoral 10 km agar diimbau segera mengungsi di tempat yang lebih aman. (Ant/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved