Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
WAKIL Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa meminta kepada kelompok pengungsi yang tersebar ke seluruh kabupaten dan kota di Bali agar segera melapor ke petugas terdekat.
"Kami meminta agar kelompok pengungsi yang tersebar di 9 kabupaten dan kota di Bali agar segera melaporkan keberadaanya ke otoritas setempat agar bisa segera dikondisikan untuk distribusi bantuan. Sebab bila tidak ada koordinasi dengan otoritas setempat, petugas distribusi logistik tidak mengetahui kemana harus mendroping bantuan," ujarnya, Rabu (29/11).
Menurutnya, otoritas setempat yang dimaksud ialah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepala desa atau perbekel, dan petugas lainnya yang bisa memberikan koordinasi kepada aparat yang ada di posko komando sebagai pusat distribusi logistik.
Imbauan ini lebih ditujukan kepada para pengungsi mandiri yang dengan inisiatifnya sendiri mengungsi dari tempat tinggal mereka. Karena tidak ada kawalan petugas, biasanya sekelompok masyarakat mengungsi sendiri.
Sekalipun menjadi pengungsi mandiri namun mereka juga dipastikan membutuhkan bantuan pemerintah karena tidak mungkin mereka bisa mandiri untuk waktu yang cukup lama. Ketika persedian atau stok menipis maka mau tidak mereka membutuhkan pemerintah.
Dipa meminta agar kelompok pengungsi menempati gedung atau bale banjar atau ruangan serba guna lainnya karena musih hujan yang tidak menentu saat ini.
"Kita meminta agar pengungsi tidak menempati tenda pengungsian karena sekarang musim hujan dan angin. Sebab kalau menempati tenda pengungsian maka dipastikan lantainya lumpur dan tidak nyaman untuk tidur," tuturnya.
Ia juga meminta agar pengungsi sebaiknya mengungsi di seputar wilayah Karangasem sehingga koordinasi dan distribusi logistik lebih mudah.
"Kalau kita lihat dari sarana bangunan, sebaiknya (masyarakat) mengungsi di seputar wilayah Karangasem. Bale banjarnya cukup. Yang mengungsi saat ini hanya 22 desa. Sementara masih banyak desa terdekat yang punya balai desa atau bale banjar. Di sanalah mereka ditampung sehingga cepat penanganannya," ujarnya.
Sampai dengan Rabu (29/11) siang tadi, sudah terlapor sekitar 46 ribu pengungsi yang keluar dari kampung halaman mereka. Mereka sering menjadi pengungsi mandiri dan tidak mau merepotkan petugas. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved