Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Menkes Sebut Banyak Pengungsi Gunung Agung Alami ISPA

Achmad Zulfikar Fazli
29/11/2017 14:47
Menkes Sebut Banyak Pengungsi Gunung Agung Alami ISPA
(ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadan)

MENTERI Kesehatan Nila Djuwita Farid Moeloek menyebut banyak pengungsi terdampak erupsi Gunung Agung, Bali, yang terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Namun, Ia mengklaim masalah tersebut telah dapat diatasi.

"Pengungsi kebanyakan masalahnya ISPA. Yang terakhir saya terima di puskesmas, banyak ISPA," kata Nila di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/11).

Menurut dia, sebagian pengungsi yang mengalami ISPA telah dibawa ke Rumah Sakit Karangasam. Tapi, Ia memastikan sejumlah puskesmas di dekat posko pengungsian juga sudah mampu menangkal penyakit tersebut.

Pasalnya, menurut dia, baik rumah sakit maupun puskesmas sudah memiliki peralatan yang memadai untuk mengobati para pengungsi.

"Nomor darurat 119 juga sudah siap. Bahan-bahan juga lengkap," ucap dia.

Ia pun menegaskan, penanganan terhadap pengungsi Gunung Agung sudah di mulai sebelum erupsi terjadi. Karena itu, sistem penangannya sudah terbentuk dengan baik.

"Insyaallah sudah bisa diatasi jangan sampai terjadi sesuatu," pungkas dia.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan aktivitas Gunung Agung memasuki fase kritis. Hal ini ditandai dengan semburan berupa abu vulkanik melebihi 4.000 meter.

Namun, PVMBG menurunkan status Vulcanoe Observatory Notice for Airnav (VONA) Gunung Agung dari merah menjadi oranye. Namun, perubahan status Vona bersifat dinamis tergantung dari aktivitas Gunung Agung yang sewaktu-waktu dapat erupsi. (MTVN/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya