Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Semangat Belajar Siswa di Posko Pengungsian Erupsi Gunung Agung

Deny Irwanto
29/11/2017 14:29
Semangat Belajar Siswa di Posko Pengungsian Erupsi Gunung Agung
(ANTARA FOTO/Wira Suryantala)

SEJUMLAH warga Desa Keladian, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, masih mengungsi di posko pengungsian Dusun Banjar Tengah, Jalar Raya Besakih.

Dari pantauan di posko pengungsian tersebut, warga tidur dengan alas kasur dan tikar. Sejumlah anak-anak juga ikut mengungsi karena Desa nya masuk zona berbahaya erupsi Gunung Agung.

Kadek Juniarta, siswa kelas 11 SMAN 1 Rendang mengaku tetap belajar meski tidur di tengah padatnya posko pengungsian. Juniarta juga mengaku baru saja melangsungkan ujian semester ganjil di sekolahnya.

"Sudah tiga hari tidur di sini sama keluarga, baru selesai ulangan semester ganjil juga. Tapi ya tetap belajar di sini, pintar-pintar kita saja. Di mana pun pasti bisa," kata Juniarta saat ditemui di posko pengungsian, Rabu (29/11).

Juniarta kerap membagi waktu untuk belajar di dalam kondisi posko yang padat. Selama sehari, Juniarta mengaku bisa belajar sampai kurang lebih dua jam untuk menghadapi ujian.

Juniarta mengaku, selama tidur di posko pengungsian yang serba terbatas harus bersabar. Menurutnya, dia juga harus bangun lebih awal untuk antre mandi dengan pengungsi lain.

"Mandi mesti antre, sabar-sabar saja. Memang kondisinya di sini kan bersama-sama," ungkap Juniarta.

Senada dengan adik Juniarta, Komang Widiarta, yang duduk di kelas 9 SMPN 2 Rendang mengaku tetap melakukan kegiatan sekolah seperti biasanya meski tinggal di posko pengungsian.

Menurut Widiarta, belajar dan bermain juga bisa dilakukan di posko pengungsian. Selama di pengungsian, Widiarta tidak pernah mengeluh meski dalam kondisi serba terbatas.

"Pulang sekolah langsung pulang saja, bermain belajar bareng kakak di sini. Di sini juga kan teman-teman semua," ungkap Widiarta. (MTVN/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya