Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

111 Jadwal Penerbangan Dari Bandara Soekarno-Hatta Ke Bali dan Lombok Dibatalkan

MICOM
27/11/2017 13:44
111 Jadwal Penerbangan Dari Bandara Soekarno-Hatta Ke Bali dan Lombok Dibatalkan
(ANRARA/Nyoman Budhiana)

DAMPAK ditutupnya Bandara Ngurah Rai di Bali dan Bandara Internasional Lombok karena erupsi Gunung Agung di Karangasem Bali mengakibatkan sebanyak 111 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten dibatalkan. Hal itu dilakukan pasca diterbitkanya notam dari Kementerian Perhubungan. Akibatnya ratusan penumpang terpaksa melakukan penjadwalan ulang atau mengalihkan kota tujuan mereka.

Untuk diketahui aktivitas abu vulkanik Gunung Agung dipastikan membahayakan jalur udara penerbangan. Pihak Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta pun mendata ada seratus sebelas penerbangan yang terpaksa dibatalkan.

"Hal tersebut dilakukan pasca dikeluarkanya notice to airman atau notam nomor mengenai penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali. Ribuan penumpang terpaksa harus mengubah jadwal penerbangan atau mengalihkan kota tujuan mereka.

Sejak notam dikeluarkan di Bandara Soekarno Hatta tercatat sepuluh penerbangan yang batal terbang menuju Denpasar. Hal itu mengakibatkan di bandara terjadi penumpukan penumpang.

Tampak kantor service center perwakilan maskapai dipenuhi oleh para penumpang dari yang ingin memastikan keberangkatan hingga melakukan rescedule ulang. Akibat bencana alam pihak maskapai hanya akan melakukan penjadwalan ulang terbang dan para penumpang tidak dapat menukar tiket dengan uang .

Dewandono Prasetyo dari Humas Bandara Soekarno-Hatta mengatakan dengan adanya notice to airmen dari mentri perhubungan pada siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB baru terdapat tujuh penerbangan yang membatalkan penerbangan menuju Denpasar Bali dari total perharinya ada seratus sebelas penerbangan tujuan Bali datang dan pergi.

Untuk pelayanan penumpang khusus akibat erupsi Gunung Agung di Bandara Soeta akan dibuat Posko Gabungan di tiga terminal yang berada di bandara yang terdiri dari pihak Angkasa Pura II, maskapai dan otoritas bandara.

Seorang calon penumpang, Elsa mengatakan dia bersama rombongan akan melakukan treveling tujuan lombok. Namun karna tidak mendapatkan kepastian terbang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat akhirnya memutuskan mengubah tujuan penerbangan. "Kita belum pasti juga apakah ada biaya tambahannya," pungkasnya.(MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya