Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
NAMA Airlangga Hartarto disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang kini tersangkut kasus korupsi.
Kader partai berlambang beringin yang juga menjabat Menteri Perindustrian itu buka suara menanggapi permintaan dari sejumlah petinggi partai dan DPD agar dirinya maju dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk mencari pemimpin baru.
Ia pun menyatakan siap menggantikan Novanto sebagai Ketum Golkar jika memang dikehendaki untuk mengembalikan kejayaan partai.
"Siap, insya Allah," ujar Airlangga ketika disinggung soal itu di sela menghadiri resepsi acara 'ngunduh mantu' putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, di Medan, Sumatra Utara, Minggu (26/11).
Ia mengatakan, pergantian ketua umum merupakan suara dari pengurus Partai Golkar di daerah yang perlu didengar. Apalagi, tahun depan merupakan tahun politik karena adanya agenda Pemilihan Kepala Daerah serentak.
"Bila menghendaki perubahan tentu perbaikan itu harus dilaksanakan dan Munaslub itu harus kita jadwalkan, sinkronkan dengan jadwal-jadwal dan agenda Pilkada dan legislasi," ujarnya.
Airlangga sendiri enggan menyebutkan kapan pastinya Munaslub diadakan sebagai agenda menyelamatkan partai dari keterpurukan.
"Tentu mengenai waktu nanti kita akan bahas dengan teman-teman di pengurus," tuturnya.
Yang pasti, nama Menperin itu disebut sebagai kandidat kuat pengganti Novanto. Sejumlah petinggi DPP Golkar mengakui Airlangga menjadi calon yang ditimbang dengan serius mengingat Novanto, yang juga Ketua DPR, masih berurusan dengan hukum terkait korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e). (RO/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved