Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Gubernur Bali Soroti Penggalangan Bantuan Pengungsi di Jalanan

MICOM
25/9/2017 22:20
Gubernur Bali Soroti Penggalangan Bantuan Pengungsi di Jalanan
(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

BENCANA akan terjadinya erupsi Gunung Agung di Bali banyak mendapat simpatik dari banyak pihak. Kendati demikian, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan maraknya aksi penggalangan dana bagi pengungsi Gunung Agung yang dilakukan di jalan-jalan dinilai sulit untuk memantau pendistribusian dan pertanggungjawabannya.

Pastika saat menggelar rapat penanganan pengungsi, di Denpasar, Senin (25/9) mengatakan pada prinsipnya mengapresiasi semangat masyarakat Bali yang ingin membantu saudara mereka yang tengah berada di pengungsian. Namun, mantan Kapolda Bali itu berpandangan akan lebih baik bila pemungutan bantuan tidak dilakukan di jalan-jalan.

Masyarakat diimbau menyalurkan bantuan tersebut langsung ke posko pengungsian yang tersebar di beberapa titik. "Kalau ada komunitas yang ingin menyalurkan bantuan, langsung saja ke posko biar tercatat dan jelas pertanggungjawabannya," ucap Pastika. Menurut dia, secara hukum pungutan yang dilakukan tanpa pertanggungjawaban yang jelas, bisa dikategorikan pungutan liar.

Menambahkan penegasan Gubernur Pastika, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra menginformasikan bahwa bantuan dapat disalurkan ke Posko Utama Satgas Siaga Darurat Gunung Agung yang berlokasi di Dermaga Cruise Tanah Ampo, Kabupatan Karangasem. "Di sana, bantuan dari masyarakat akan dicatat dan didistribusikan ke posko pengungsian yang tersebar di sejumlah titik," ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan ke Posko Utama, dipersilakan menghubungi Subandi sebagai Koordinator Posko pada nomor 08123920931 / 08776281935. "Dengan pola satu pintu, bantuan yang dikirim bisa dicatat dan jelas disalurkan kemana," kata Dewa Mahendra.(Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya