Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
STATUS Gunung Agung hingga kemarin masih tetap awas meski terjadi peningkatan kegempaan. Hasil pengamatan di rekaman seismograf pada 24 September pukul 00.00-06.00 Wita terekam 109 kali gempa vulkanis dangkal, 178 kali gempa vulkanis dalam, dan 13 kali gempa tektonik lokal.
“Kami merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjun/wisatawan tidak berada atau melakukan pendakian maupun aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya, yakni di dalam radius 9 km dari kawah puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah utara-timur laut, tenggara, dan selatan-barat daya sejauh 12 km,” kata Kepala Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kasbani, melalui keterangan resminya kemarin.
Ada 42.282 pengungsi yang tersebar di delapan kabupaten dan kota di Bali. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali telah mendata berbagai kebutuhan para pengungsi, yaitu beras, minyak goreng, bumbu dan telur, makanan siap saji, masker dan obat P3K, pakaian layak, air mineral, bubur bayi, dan sarana bermain anak.
“Ini kebutuhan yang harus segera dipenuhi,” ungkap Kepala Seksi Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana BPBD Bali, Komang Edi, di Denpasar.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Bali akan mencairkan dana Rp5 miliar hari ini untuk membantu para pengungsi.Pascapenetapan status awas Gunung Agung, gelombang pengungsi terus meningkat. Hingga kemarin sudah tercatat 4.834 warga mengungsi di siang hari dan bertambah 10 kali lipat pada malam hari.
Di lain pihak, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan 5-7 bandara untuk mengantisipasi bila terjadi erupsi Gunung Agung yang lebih parah.
“Kami juga menyiapkan 300 bus yang disiagakan untuk melayani penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, apabila ingin melalui jalur darat karena gagal terbang,” kata Menteri Per-hubungan Budi Karya Sumadi di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (23/9) siang. (Tes/RS/OL/AT/AU/JI/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved