Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Depresi Sering Dirundung, Siswi SMA di Kampar Bunuh Diri

Rudi Kurniawansyah
01/8/2017 18:37
Depresi Sering Dirundung, Siswi SMA di Kampar Bunuh Diri
(Ilustrasi--thinkstock)

TIDAK tahan lantaran terus dirundung (bully), seorang siswi Kelas X SMAN I Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, Elva Susanti, 16, melakukan aksi bunuh diri.

Korban terjun ke Sungai Kampar lalu hanyut tenggelam dan ditemukan telah meninggal dunia, di sekitar Desa Batu Belah, Kampar, Riau, Selasa (1/8).

Paman korban, Juliardi, mengatakan, penyebab kematian korban diduga akibat depresi karena terus di-bully oleh teman sekolah korban di SMAN 1 Bangkinang. Pasalnya, korban pernah mengeluhkan hal tersebut dan meminta tolong untuk dipindahkan dari sekolah tersebut.

"Jadi, bukan karena sakit tetapi depresi karena terus diejek teman sekolahnya. Elva nekat terjun ke Sungai Kampar," jelas Juliardi.

Juliardi menambahkan, sejak beberapa terakhir korban selalu mengeluhkan sikap teman-teman sekolahnya yang suka mem-bully dirinya. Apalagi, ayah korban diketahui menderita gangguan jiwa. Sehingga persoalan itu kerap dijadikan bahan ejekan.

"Dia sudah tidak mau lagi belajar di sekolah itu. Dia minta dipindahkan ke sekolah lain," tutur Juliardi.

Ia menambahkan, pihak keluarga sebelum kejadian ini juga berencana mendatangi sekolah korban untuk mengonfirmasi masalah tersebut. Namun, korban keburu mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

"Saya berencana tetap akan mendatangi pihak sekolah untuk menjelaskan permasalahan ini agar peristiwa serupa tidak terulang kembali," jelasnya.

Sementara Kapolres Kampar, Ajun Komisaris Besar (AKB) Pol Deni Okvianto, membenarkan bahwa korban telah ditemukan meninggal dunia setelah hanyut sejauh sekitar 1 kilometer dari lokasi awal di Desa Kumantan, Bangkinang, Kampar.

"Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan kemudian dievakuasi ke RSUD Bangkinang," jelasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik