Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tujuh Penderita Kaki Gajah di Sintang Meninggal Dunia

Antara
27/7/2017 12:07
Tujuh Penderita Kaki Gajah di Sintang Meninggal Dunia
(Ilustrasi -- MI/Denny Susanto)

TUJUH dari 22 orang warga Sintang yang menderita penyakit kaki gajah dinyatakan meninggal dunia. Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (27/7) menyatakan masih terus melakukan sosialisasi untuk mencegah penyakit yang mematikan itu.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Ridwan Tony Hasiholan Pane mengatakan ketujuh korban meninggal tersebut tersebar di enam kecamatan yaitu Sungai Tebelian, Kayan Hulu, Sepauk, Kayan Hilir, Tempunak dan Sintang Kota. "Mengantisipasi kaki gajah, kami sosialisasikan pemberian obat pencegahan
massal (POPM) filariasis atau penyakit kaki gajah," jelas Ridwan.

Dia berharap dengan sosialisasi tersebut dapat memaksimalkan kinerja memberikan obat kepada masyarakat untuk mencegah penyakit kaki gajah. Menurut Ridwan, pemberian obat filariasis di Sintang sudah mencapai 98,2 persen dari 397.000 jiwa jumlah penduduk di Sintang. "Kita perlu bersama-sama bersinergi dengan masyarakat dalam menanggulangi penyakit filariasis," kata dia.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Henri Harahap mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk mencapai target pemberian obat pencegahan massal filariasis di Indonesia khususnya di Kabupaten Sintang.

Menurut Henri, penyakit kaki gajah merupakan penyakit yang membahayakan, dan menular melalui gigitan nyamuk. "Saat pembagian obat filariasis diharapkan semua masyarakat harus bisa datang untuk mengambil dan meminum obat pada pos-pos yang sudah disiapkan," pinta Henri.

Ketua Panitia Sosialisasi Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis, dr Sandur mengatakan filariasis merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filarial dan ditularkan melalui nyamuk.
"Sehingga penyakit itu menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di Indonesia," kata Sandur.

Di Kalimantan Barat terdapat sembilan kabupaten kota yang jumlah kasus kaki gajah tinggi yaitu Sambas, Sanggau, Sekadau, Melawi, Kapuas Hulu, Kubu Raya, Ketapang, Bengkayang dan di Sintang.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya