Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGURUS organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Daerah Jawa Tengah mulai menyopoti atribut dan menghentikan kegiatan kesekretariatan serta berbagai kegiatan lainnya, setelah pemerintah resmi membubarkan ormas tersebut.
Pemantauan Media Indonesia di Semarang, Rabu (19/7), setelah pemerintah resmi membubarkan HTI, kantor sekretariat HTI Daerah Jawa Tengah di Pekintelan Baru, Gajahmungkur, Kota Semarang terlihat lengang. Bahkan atribut dan spanduk yang sebelumnya menghiasi kantor tersebut telah dicopot sejak pagi.
Beberapa pengurus dan karyawan yang biasanya sibuk keluar masuk di kantor sekretariat HTI Jawa Tengah juga tidak terlihat karena dalam kondisi tertutup.
"Tadi pagi ada beberapa orang lakukan pencopotan atribut HTI yang biasanya sebagai penunjuk kantor disini," kata seorang warga Pekintelan Baru, Kota Semarang.
Ketua HTI Jawa Tengah Abdullah mengatakan kegiatan pencopotan seluruh atribut seperti spanduk, bendera dan lainnya HTI tersebut merupakan respons atas pembubaran yang dilakukan oleh pemerintah.
"Kita langsung copoti atribut setelah ada pengumuman resmi dari Kemenkumham," kata Abdullah.
Selain melakukan pencopotan atribut, lanjut Abdullah, HTI Jateng juga menghentikan semua kegiatan kesekretariatan dan dakwah. Hal itu dilakukan sembari menunggu proses hukum yang berjalan atas pembubaran tersebut serta menunggu arahan lebih lanjut dari HTI pusat. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved