Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KETUA Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengaku tidak khawatir dengan penetapan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, sebagai tersangka kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e).
Dedi mengaku tidak ambil pusing dan akan terus melakukan kerjanya sebagai ketua partai serta kepala daerah.
"Saya tidak memiliki kekhawatiran apa pun. Tujuan saya mencangkul untuk mempersiapkan tanaman padi yang subur. Itu jauh lebih mulia," kata Dedi saat bertemu Paguyuban Pasundan, di Bandung, Selasa (18/7).
Dedi pun tidak mau mengait-ngaitkan kasus ketua umumnya dengan rencana pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat. Terlebih, Bupati Purwakarta itu mengaku dirinya tidak terlalu memikirkan rekomendasi calon gubernur dari partai berlambang pohon beringin ini.
"Saya pekerja. Karena pekerja, bagi saya tidak mempersoalkan rekomendasi atau bukan. Sebagai pekerja, saya tidak menuntut dinilai. Saya tidak terlalu memusingkan rekomendasi," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan tidak ingin mengomentari rencana penggantian Novanto sebagai ketua umum. Dedi berkilah, rencana penggantian tersebut tidak etis dilakukan saat ini karena yang bersangkutan sedang mendapat musibah.
"Tidak etis membuat asumsi politik di saat orang mendapat musibah," katanya.
Dia pun menyebut penetapan tersangka terhadap Novanto ini sebagai musibah bagi partainya. Ia mengaku tetap menghormari Novanto sebagai ketua umumnya.
"Saya sebagai orang Sunda cenderung hormati Pak Setnov sebagai ketua umum," ujarnya seraya menyebut rencana penggantian ketua umum ini baru pantas dibicarakan saat situasi kembali kondusif.
Meski begitu, Dedi menyerahkan kasus ini kepada aparat hukum.
"Proses hukum biar berjalan secara normatif, sesuai kaidah hukum yang mengatur," katanya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved