Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
EVAKUASI terhadap helikopter Basarnas yang jatuh di Temanggung, Jawa Tengah terus dilakukan. Kementerian Sosial mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam evakuasi tersebut.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Adhy Karyono menyebutkan begitu mendengar dari radio komunikasi masyarakat, langsung memerintahkan Tagana kota Temanggung melakukan pencarian dan melakukan evakuasi korban heli tersebut.
Diduga ada 2 orang meninggal akibat kecelakaan yang terjadi pada pukul 16.00 WIB. "Saya langsung instruksikan Tagana setempat ke lokasi jatuhnya heli. Mereka bersama sama dengan TNI, Polri dan masyarakat melakukan pencarian dan melakukan evakuasi. Korban sementara 2 orang meninggal dunia, kondisi helikopter rusak parah," ujar Adhy dalam siaran persnya, Minggu (2/7).
Adhy mengatakan, kecelakaan terjadi di atas Desa Canggal Bulu, Kecamatan Candiroto, Perbukitan Gunung Butak. Namun, dia belum mendapatkan informasi secara detail berapa jumlah penumpang dalam heli tersebut.
Dia menambahkan, masyarakat diharapkan tidak mendekat lokasi karena masih ada bahan bakar heli yang bisa membahayakan. Untuk itu, mereka harus menunggu kedatangan pihak berwajib.
"Masyarakat belum berani mendekat mengevakuasi korban, menunggu pihak yang berwenang," ucapnya.
Adhi mengatakan, BPBD Temanggung dan relawan juga sudah menuju ke lokasi kecelakaan. "Tim BPBD Temanggung dan relawan sudah merapat ke TKP," paparnyanya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved