Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PASAR tumpah masih akan mejadi penghambat bagi kendaraan arus mudik lebaran di sepanjang jalur pantura tahun ini.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (8/6) pembenahan dan pengaturan lalulintas di sepanjang jalur pantura Jawa Tengah terus dilakukan untuk menyambut arus mudik lebaran mendatang. Petugas kepolisian dan pemerintah daerah menata jalur-jalur yang diperkirakan akan menghambat kendaraan pemudk.
Meskipun diperkirakan kendaraan yang melintas di pantura saat arus mudik berlangsung berkurang hingga 50% dengan difngskan jalan tol Brebes Timur - Gringsing sepanjang 110 kilometer, namun pasar tumpah masih menjadi ancaman gangguan kelancaran pemudik, terutama pasar-pasar ang berada di sepanjang jalur pantura.
Pasar tumpah yang berada di sepanjang jalur pantura seperti Pasar Losari (Brebes), Swalayan Rita Mall, Pasar Pagi (Kota Tegal), Pasar Kramat, Warurejo, Sidodadi dan Addiwerna (Kabupaten Tegal), Pasar Taman, Comal dan Petarukan (Pemalang), Pasar Wiradesa, Groglan dan Sentonoo (Pekalongan), Pasar Batang, Tulis, Subah dan Gringsing (Batang), Pasar Kendal, Weleri, Cepiring, Kaliwungu (Kendal), Pasar Mangkang, Karangayu, Bulu, Genuk, Peterongan dan Jatingaleh (Kota Semarang), Pasar Sayung, Buyaran, Gajah dan Katanganyar (Demak), Pasar Bitingan dan Kliwon (Kudus).
Mengantisipasi gangguan yang muncul saat arus mudik berlangsung, antisipasi kemacetan akibat pasar tumpah terus dilakukan kepolisian setempat, baik dengan melakukan rekayasa lalulintas seperti sistem buka tutup, pengalihan jalur hingga pemasangan brigade agar tidak sampai mengganggu jalur pantura.
Kepala Polres Tegal Ajun Komisaris Besar Heru Sutopo mengatakan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan memperlancar arus mudik lebaran, terutama di titik rawan kemacetan seperti persimpangan dan paaar tumpah berbagai upaya ditempuh.
Selain mendirikan lima pos di jalur mudik, demikian Heru Sutopo, rekayasa lalulintas dan juga ditempatkan petugas selama 24 jam di titik rawan macet dan kecelakaan. "Khusus pasar tumpah akan diberikan brigade agar pengunjung passar tidak sampai melebar di jalur pantura," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Polres Pekalongan Kota AKB Enrico Silalai, meskipun fungsional jalan tol Brebes Tmur - Gringsing telah dibuka saat mudik lebaran, namun ancaman kemacetan di Kota Pekalongan tetap diwaspadai terutama akibat pasar tumpah dan perlintasan kereta api serta persimpangan.
Mengantisipasi kepadatan kendaraan di jalur pantura, demikian Enrico, maka akan diterapkan sistem ppembagian jalan 3:1 dengan menggunakan bambu coon, penutupan beberapa persimpangan jalan dan juga melakukan penjagaan oleh petugas di beberapa pasar dan pusat keramaian serta larangan becak dan parkir di jalur mudik.
"Kita juga siapkan jalan alternatif untuk pengalihan arus kendaraan saat terjadi keterrsendatan di jalur pantura," tambahnya. Tidak hanya aparat kepolisian, pemerintah daeah juga ikut serta mengantisipasi ancaman kemacetan akibat pasar tumpah, Camat Weleri, Kabupaten Kendal, Marwoto mengungkapkan untuk kelancaran arus mudik maka beberapa langkah telah ditempuh yakni penertiban parkir andong (Angkutan ditarik kuda) dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pasar.
"Langkah penertiban PKL dan parkir andong ini untuk memperlancar arus lalulintas, terutama di depan pasar Weleri saat arus mudik berlangsung," kata Marwoto.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved